Menu

Usai Tagar #PercumaLaporPolisi, Kini 'MOSI TIDAK PERCAYA' Kembali Menggema di Twitter, Banyak Kasus-kasus Ketidakadilan

Rizka 15 Oct 2021, 10:36
google
google

RIAU24.COM -  Jagat maya diramaikan tagar tandingan yang mendukung kepolisian usai tagar #PercumaLaporPolisi populer (trending) di Twitter, Jumat (8/10) lalu.

Tagar ini muncul bersamaan dengan viralnya berita kasus pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang prosesnya dihentikan polisi.

Hal tersebut muncul lantaran masyarakat kesal dengan kinerja polisi yang tak bersungguh-sungguh dalam memproses kasus yang dilaporkan masyarakat itu.

Tagar #PercumaLaporPolisi tetap bertahan di hari-hari berkutnya seiring dengan ketidakadilan yang dirasakan masyarakat saat berurusan dengan polisi.

Kasus-kasus yang menunjukkan ketidakadilan tersebut di antaranya ialah seorang pedagang pasar yang menjadi tersangka setelah dipalak preman dan seorang kakek yang ditahan karena membacok pencuri yang mencoba menyetrumnya.

Usai tagar #PercumaLaporPolisi netizen Twitter kembali menggemakan pernyataan 'MOSITIDAKPECAYA'. Hal ini menjadi trending di Twitter, netizen kembali menceritakan kasus-kasus ketidakadilan namun tidak ditindaklanjuti dengan berbagai alasan terutama oleh pemimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Mosi tidak percaya dan hak interpelasi DPR seharusnya diselenggarakan sebagai kontrolnya pemerintahan ?? disamping ada data pandora papers yg menyebutkan ada menteri gelapkan pajak?? .. Ini harus dipertanyakan oleh DPR RI sebagai corong suara Rakyat Indonesia terhadap Presiden," tulis @tobas***

"Pempimpin adalah pelayanan bagi rakyatnya, tapi sayang justru sebaliknya. MOSI TIDAK PERCAYA," tulis @mluthfi***

"MOSI TIDAK PERCAYA kembali trending di twitter. Jgn sampe nih juga ikutan kembali ke jalanan. "Cek cek cek cemara 1 pada posisi telah mengikuti konsolidasi" Jd inget mata" aparat yg ikut konsolidasi di UGM. Tp akhirnya ketahuan," tulis @fald***