Menu

Umat Islam Ikut Sedih Setelah Anggota Parlemen Inggris Tewas Ditikam di Gereja

Amerita 17 Oct 2021, 13:02
Ruhul Shamsuddim dari Masjid Jamme Masjig di Southendlaid bunga di tempat kejadian (Gambar: Phil Harris)
Ruhul Shamsuddim dari Masjid Jamme Masjig di Southendlaid bunga di tempat kejadian (Gambar: Phil Harris)

RIAU24.COM - Penusukan fatal terhadap anggota parlemen Inggris, Sir David Amess dikutuk sebagai "kekejaman yang tidak dapat dipertahankan" oleh masjid-masjid setempat.

Para pemimpin agama mengatakan bahwa ayah lima anak itu adalah "teman terhormat bagi komunitas Muslim kami" dan menghadiri acara-acara penting, termasuk pernikahan, pembukaan masjid, dan peluncuran kelompok Pramuka Muslim pertama di kota itu.
zxc1

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs Essex Jamme Masjid, atas nama "semua masjid Southend", mereka mengatakan pikiran dan doa mereka bersama keluarga, teman, dan kolega Sir David.

"Pembunuhan Sir David adalah kekejaman yang tidak dapat dipertahankan, dilakukan di tempat ibadah dan kami mengutuknya," bunyi pernyataan itu.

"Tindakan ini dilakukan atas nama kebencian buta, dan kami berharap pelakunya diadili."
zxc2
Sir David (69) terluka parah saat bertemu konstituen di Gereja Metodis Belfairs di Leigh-on-Sea pada Jumat (15/10).

Seorang pria berusia 25 tahun yang ditangkap di tempat kejadian karena dicurigai melakukan pembunuhan ditahan di kantor polisi Essex.