Menu

Pengamat Soal Dua Tahun Jokowi-Maruf: Buzzer Semakin Kontraproduktif Bela Pemerintah

M. Iqbal 18 Oct 2021, 09:44
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto menyebutkan selama 2 tahun kepemimpinan Joko Widodo-Maruf Amin, keberadaan para pendengung di media sosial atau buzzer semakin kontraproduktif saat membela pemerintah.

Dilansir dari Rmol.id, Satyo menyebutkan jika keberadaan buzzer atau influencer tidak bisa lagi dianggap sebagai alat yang efektif.

"Awalnya mereka (buzzer) banyak berperan untuk menyerang masyarakat sipil yang kritis terhadap kekuasaan, kini mereka mulai terlihat kontraproduktif ketika membela pemerintah," kata dia, Senin, 18 Oktober 2021.

Disebut kontraproduktif lantaran pembelaan yang dilakukan para buzzer justru membuat pemerintah tersudut.

Pemerintah dianggap tidak berpihak para rakyat karena para buzzer membabi buta menyerang semua pihak yang melancarkan kritik.

"Apa yang mereka (buzzer) lakukan justru kerap menjadi serangan balik untuk pemerintah," pungkas Satyo. 

Halaman: Lihat Semua