Menu

Pria Ini Kritik Anies Baswedan: Hati Munafik, Otak Licik, dan Mulut Licin, Kenapa Harus Ada Manusia Kayak Bapak?

Rizka 21 Oct 2021, 15:55
Anies Baswedan [Instagram/@aniesbaswedan]
Anies Baswedan [Instagram/@aniesbaswedan]

RIAU24.COM -  Saat menjalankan tugas dan amanah dari rakyat, pejabat publik harus siap menerima kritikan dari berbagai pihak. Begitulah yang diungkapkan oleh seorang pria bernama Krisyanto Yen Oni.

Krisyanto mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Video tersebut diunggah di akun TikTok @sutrisno6370.

"Halo Indonesia, saya Krisyanto Yen Oni, salam NKRI. Ini video saya tujukan kepada yang terhormat Pak Anies Baswedan, ya. Pak Anies Baswedan yang saya hormati, dulu Anda pernah berjanji, Anda pernah mengakatan bahwa Anda telah mencabut 13 izin pembangunan reklamasi," sambungnya.

Namun, Krisyanto mengaku kaget dengan adanya sebuah berita terkait lokasi pembangunan aja Formula E besutan Anies Baswedan.

"Tapi saya ini ada berita yang menurut saya sangat mengejutkan, katanya lokasi opsi untuk ajang Formula E itu salah satunya di pulau reklamasi," katanya.

"Ini gimana Pak Anies, jadi saya itu jujur ya pak Anies ya, kalau bicara tentang Pak Anies Baswedan itu saya menyesal sekali, kenapa harus ada manusia kayak Pak Anies Baswedan, gitu," sambungnya.

Krisyanto Yen Oni pun membayangkan jika dirinya memiliki anak yang memiliki sifat sepeti Anies Baswedan, dirinya akan menggetok kepala si anak.

"Jujur kalau saya punya anak yang uring-uringan, kayak Pak Anies Baswedan itu, saya ketok kepalanya itu, kesal saya itu," kata Krisyanto Yen Oni.

"Saya beranggapan gini, andai anak seorang anak kelas lima SD yang mimpin DKI Jakarta, mungkin 90 persen akan jauh lebih baik dari Pak Anies Baswedan. Mohon maaf," sambungnya.

Dia secara jelas mengatakan bahwa apa yang utarakan benar dan merasa yakin atas pernyataan tersebut dengan melihat kondisi Jakarta saat ini.

"Anda itu belum memenuhi kapasitas sebagai pemimpin daerah. Jangankan gubernur, jadi kepala camat saja saya rasa anda belum mempuni gitu, maaf-maaf kata, Pak Anies," katanya.

"Selama ini yang anda lakukan adalah membuat program kerja, kemudian menjalankan program tersebut, lalu dibongkar, kemudian membuat suatu program yang lain, setelah itu dibongkar, habis-habisin anggaran enggak tahu apa arah dan tujuan anda memimpin ibu kota DKI Jakarta itu," sambungnya.

Krisyanto pun menyarankan agar Anies Baswedan menyelaraskan pemikiran dan apa yang diucapkan.

"Pak Anies Baswedan mohon maaf-maaf, sedikit saran dari saya jadilah manusia itu yang sesuai hatinya, otaknya, dan mulutnya itu sesuai, karena yang saya amati selama ini Anda itu hatimu munafik, otakmu licik, dan mulutmu licin, dan hasilnya nol. Anda tidak ada apa-apanya selama memimpin ibu kota DKI Jakarta, saya kira seperti itu," tuturnya.

"Mohon maaf, bila bahasa saya tidak berkenan di hati Anda, begitulah cara rakyat jelata mengutarakan pendapatnya, salam hormat buat Anda." sambungnya.