Menu

Jadi Korban Keracunan Rice Box PSI, Ibu Muda Ini Tak Bisa Menyusi Anak Semata Wayangnya

Rizka 27 Oct 2021, 09:35
google
google

RIAU24.COM -  Seorang ibu muda warga RW 06 Kelurahan Koja termasuk satu dari puluhan korban keracunan nasi kotak atau rice box pemberian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (24/10) lalu.

Akibatnya, ibu muda bernama Irda Nurmaya Sari (19) itu dilarang menyusui bayinya hingga seminggu ke depan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Maya hanya makan satu suap rice box lalu keracunan dan kini dilarang menyusui bayinya.

Setelah itu, Maya mulai merasakan pusing dan mual sekitar pukul 21.00 WIB malam harinya.

Baru lah sekitar pukul 23.30 WIB, Maya muntah-muntah hingga dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja.

Ketika diperiksa di IGD, Maya mengungkapkan kepada dokter terkait gejala yang dirasakan serta statusnya sebagai ibu menyusui.

Lalu, sembari memberikan obat-obatan, dokter bilang Maya tidak bisa menyusui bayinya dalam waktu satu hari.

Maya pulang ke rumah dengan obat-obatan pemberian dokter, sementara anak semata wayangnya dititipkan ke mertua.

Senin (25/10) siang, pihak puskesmas mendatangi permukiman RW 06 Kelurahan Koja untuk mendata siapa saja warga yang keracunan.

Maya datang mengikuti pemeriksaan dan kembali diimbau untuk tak menyusui bayinya.

Namun, kali ini bidan dari puskesmas meminta Maya stop memberikan ASI kepada bayinya dalam kurun waktu satu minggu ke depan.

"Ada salah satu bidan dari puskesmas datang, karena saya ibu menyusui, saya nggak boleh menyusui anak dulu sampai seminggu. Kasihan ke anak kamunya, kata orang puskesmas," ucap Maya.

Maya makin khawatir karena dirinya tak bisa menyusui sang buah hati dalam waktu cukup lama mengingat selama ini sang bayi tidak pernah lepas dari ASI.

Di luar hal itu, Maya mau tidak mau menjalani perintah bidan demi kebaikan sang bayi.

Apalagi, Maya meyakini racun yang membuatnya mual hingga muntah masih akan mendekam dalam dirinya dalam waktu lama.