RIAU24.COM -  Dalam dua pembunuhan mengejutkan yang dilaporkan dari ibu kota Maharashtra, Mumbai, dua orang yang tidur di trotoar dipukuli sampai mati oleh seorang pria yang kepalanya dibenturkan dengan batu berat.

Insiden itu terjadi Sabtu lalu ketika dalam jeda 15 menit, seorang perwira polisi senior di Mumbai menerima dua panggilan - yang pertama dari kantor polisi Byculla dan kemudian dari kantor polisi JJ Marg - tentang dua pembunuhan serupa.

Kedua pembunuhan itu terekam CCTV yang rekamannya telah ditemukan oleh polisi. Dalam satu video CCTV yang diambil dari JJ Marg, penyerang terlihat berjalan di jalan setapak yang sibuk. Dia kemudian berhenti di dekat seorang pria yang sedang tidur dan mengambil batu yang berat dan menghancurkan kepalanya empat kali, menurut sebuah laporan di Indian Express.

Laporan itu mengatakan bahwa bahkan pejalan kaki yang berjalan di sepanjang jalan tidak ikut campur dan membiarkan penyerang pergi.

Orang kedua terbunuh di jalan setapak di luar pasar buah Byculla. Setelah menganalisis rekaman itu, polisi mengidentifikasi tersangka, Suresh Shankar Gauda, ​​40 tahun. Dia ditangkap Minggu lalu di dekat kantor polisi JJ Marg.

Polisi belum bisa mengidentifikasi dua orang yang tewas tersebut. Mengutip sumber polisi, laporan itu mengatakan bahwa Gauda tidak mengenal kedua korban. Polisi mengatakan terdakwa telah mengakui pembunuhan kembar.

Terdakwa juga mengatakan kepada polisi bahwa dia ditangkap karena diduga membunuh seorang penghuni trotoar pada tahun 2015 di Kurla. Namun, pengadilan kemudian membebaskannya karena kekurangan bukti yang cukup. “Dia suka melihat orang menderita, itulah yang kami kumpulkan,” kata seorang perwira IPS yang tidak mau disebutkan namanya.

iStock

Pada 1960-an, seorang pembunuh berantai Raman Raghav telah membunuh beberapa orang tunawisma di Mumbai. Memukul korbannya,dia menimbulkan kepanikan yang meluas sampai dia ditangkap oleh polisi Mumbai dan mengaku melakukan 41 pembunuhan.