Menu

Mencetak Kupon dan Memakan Angsa, Korea Utara Berinovasi di Tengah Krisis Pangan dan Kesengsaraan Ekonomi

Devi 30 Oct 2021, 10:05
Foto : AsiaOne
Foto : AsiaOne

Tapi dia juga mengatakan ekonomi membaik tahun ini, dan Korea Utara membantah laporan dari penyelidik PBB bulan ini yang mengatakan ribuan orang yang paling rentan berisiko kelaparan.

Korea Utara belum secara resmi melaporkan satu pun kasus virus corona. Badan-badan PBB mengatakan Korea Utara baru-baru ini mulai mengizinkan pengiriman bantuan, dan angka yang dirilis oleh China menunjukkan peningkatan perdagangan yang lambat.

'Daging yang enak'

Menurut berbagai media yang mengutip sumber tak dikenal di Korea Utara, bank sentral telah mencetak kupon uang senilai sekitar US$1 (S$1,34) karena kekurangan uang kertas won Korea Utara.

Rimjin-gang, sebuah situs web berbasis di Jepang yang dioperasikan oleh para pembelot Korea Utara, melaporkan bahwa kupon tersebut telah beredar setidaknya sejak Agustus, sebagian karena kertas dan tinta untuk mata uang resmi tidak lagi datang dari China.

Kekurangan uang kertas won mungkin juga diperburuk oleh tindakan keras pemerintah terhadap penggunaan mata uang asing, terutama dolar AS dan renminbi China yang telah banyak digunakan sebelumnya, kata NK News yang berbasis di Seoul, yang mengatakan telah menguatkan laporan tersebut.

Halaman: 123Lihat Semua