Menu

Mengejutkan, China Menghasilkan Miliaran dari Perdagangan Organ Pasar Gelap Muslim Uyghur, Organ Hati Dijual Dengan Harga Segini...

Devi 1 Nov 2021, 09:11
Foto : India.com
Foto : India.com

RIAU24.COM -  Provinsi Xinjiang China telah menjadi pusat dugaan pengambilan organ paksa orang-orang Uyghur karena negara itu menghasilkan miliaran darinya, menurut sebuah laporan media. Laporan tersebut membuat beberapa wahyu mengejutkan mengenai banyak spekulasi krisis kemanusiaan manusia seputar Muslim Uyghur di Cina

Krisis Muslim Uyghur telah menyerukan kecaman dari berbagai organisasi non-pemerintah hak asasi manusia dan pemerintah di seluruh dunia. 

Menurut Herald Sun, pemenjaraan massal Beijing terhadap sekitar 1,5 juta orang, dengan banyak yang diduga menjadi sasaran tindakan barbar termasuk pengambilan organ paksa dan sterilisasi, membutuhkan kecaman khusus. Komunitas minoritas ditempatkan di bawah pengawasan ketat dan dipantau melalui kamera CCTV. Mereka dilarang meninggalkan area tersebut dan memiliki pembatas di area yang bisa mereka lewati. 

Tempat-tempat ibadah masyarakat telah diturunkan tanpa mengeluarkan peringatan apapun oleh pemerintah, lapor surat kabar itu. Muslim Uyghur dikirim ke 'pusat pendidikan' setelah diseret dari rumah mereka, lapor Herald Sun. Para tahanan dipukuli dan metode interogasi yang kejam dilakukan untuk mendapatkan pengakuan palsu. Dilihat sebagai upaya untuk mengendalikan populasi, para wanita disterilkan dalam skala massal, menurut surat kabar itu.

Dipaksa tinggal di asrama, wajib menjalani pelatihan ideologis 

Hampir 80.000 orang Uyghur diperdagangkan ke pabrik-pabrik di seluruh negeri antara 2017 dan 2019, surat kabar itu melaporkan mengutip laporan ASPI. “Di pabrik-pabrik yang jauh dari rumah, mereka biasanya tinggal di asrama terpisah, menjalani pelatihan bahasa Mandarin dan ideologis terorganisir di luar jam kerja, tunduk pada pengawasan terus-menerus, dan dilarang berpartisipasi dalam perayaan keagamaan,” kata Herald Sun mengutip laporan itu.

Halaman: 12Lihat Semua