Menu

Pria Berpakaian Joker Saat Halloween di Kereta Tokyo, Mencederai 17 Penumpang dan Menyebabkan Kebakaran, Videonya Jadi Viral di Sosial media

Devi 1 Nov 2021, 14:52
Foto : WorldofBuzz
Foto : WorldofBuzz

RIAU24.COM -  Joker adalah salah satu film di tahun 2019 yang membuat kita banyak berpikir. Bagaimanapun, ini hanya sebuah film dan tidak ada yang boleh menirunya. 

Pada malam Halloween di Jepang pukul 8 malam, seorang pria di Tokyo berpakaian seperti Joker dari Batman dan naik kereta menuju Shinjuku. Di kereta, pria itu memegang pisau dapur di satu tangan dan botol plastik di tangan lainnya. Sepertinya kostum Halloween lainnya sampai dia mulai menyerang penumpang dengan pisau.

Seorang pria tua terluka parah setelah dia mengalami tusukan di jantung sementara 16 penumpang lainnya menderita luka ringan termasuk menghirup asap. Tersangka menikam pria di gerbong kereta ke-8 dan berjalan ke gerbong kereta ke-6 di mana dia memercikkan cairan pemantik ke kursi dan membakarnya.

Melihat kejadian ini, para penumpang panik dan melarikan diri dari penyerang. Beberapa video dari insiden tersebut telah muncul secara online yang menggambarkan situasi kacau. Jeritan terdengar menyuruh orang-orang untuk melarikan diri, seperti dilansir dari Japan Times.

Kereta berhenti darurat di Stasiun Kokuryo yang terletak di Tokyo Barat. Saat kereta berhenti, pintu tidak langsung terbuka dan penumpang yang panik turun dari jendela kereta.

Berdandan Sebagai Penumpang Kereta Serangan Joker

Pada saat yang sama, tersangka duduk di kursi dan mulai merokok. Bahkan saat dia dikepung oleh polisi, dia tidak melawan saat ditangkap. Penyerang kemudian diidentifikasi sebagai Kyota Hattori yang berusia 24 tahun. Penyidik ​​mengungkapkan kutipan yang dikatakan tersangka,

"Saya ingin membunuh orang dan diberi hukuman mati."

Ini tentu merupakan kejadian yang sangat menakutkan. Kami berharap penumpang yang terluka, terutama lelaki tua itu, dapat selamat dari cobaan ini dan pelakunya akan diadili. 

Jika Anda merasa kesepian, dalam kesusahan, putus asa, atau jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, Befrienders memberikan dukungan emosional 24 jam sehari. Tidak ada kata terlambat untuk menjangkau dan berbicara dengan seseorang.