Menu

Daftar Makanan yang Harus Dibatasi atau Dihindari Saat Menyusui

Devi 2 Nov 2021, 09:05
Foto : Internet
Foto : Internet

Semua makanan dengan kandungan alkohol dan kafein harus dijaga seminimal mungkin. Alkohol khususnya memang rumit, karena meski telah menunggu 2-3 jam setelah minum, bayi dapat terpapar melalui ASI, dan ini berpotensi membahayakan perkembangan, pertumbuhan, dan pola tidur bayi. Dan untuk kafein, meskipun jauh lebih aman daripada alkohol, disarankan agar ibu menyusui membatasi asupannya hingga sekitar 300 miligram per hari.

Cokelat dapat dimasukkan kembali ke dalam makanan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah kecil. Ini karena cokelat memang mengandung theobromine, yang merupakan stimulan dan ada kemungkinan kecil menyebabkan bayi yang disusui menjadi gelisah dan rewel. Karena nutrisi apa pun dari makanan yang dikonsumsi ibu akan diubah menjadi ASI, perhatian harus diberikan untuk mengonsumsi makanan yang dapat dihindari dalam jumlah yang sangat kecil.

Makanan yang menghasilkan stres atau makanan berkalori tinggi harus dihindari
Minuman berkarbonasi, Kafein, jus buah kemasan dengan gula berlebih, Peppermint atau permen karet, salad dressing dengan sodium tinggi harus benar-benar dihindari. Makanan olahan cepat dan mudah disiapkan terutama ketika Anda memiliki bayi. Namun, makanan tersebut mengandung bahan pengawet dan aditif yang bersifat racun bagi bayi yang harus dihindari. Seorang ibu hamil disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan menghindari stres. Sementara stres pascapersalinan mempengaruhi banyak ibu baru, para ahli menyarankan bahwa mengelola stres dan kecemasan sangat penting untuk kesejahteraan ibu dan bayinya. Stres dapat menyebabkan berkurangnya masalah laktasi dan menyusui.

Hindari makan berlebihan selama waktu ini, meskipun jam-jam tidak menentu yang pasti dialami orang tua baru. Minuman berkarbonasi dan mengidam junk food harus diganti dengan pilihan makanan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan dan buah-buahan.

 

Halaman: 12Lihat Semua