Menu

Lawan Krisis Pangan, Korea Utara Membudidayakan Angsa Hitam, Lele dan Kelinci Untuk Dikonsumsi

Devi 3 Nov 2021, 15:10
Foto : AsiaOne
Foto : AsiaOne

RIAU24.COM - Korea Utara telah menggembar-gemborkan manfaat kesehatan dari daging angsa hitam, memelihara kelinci dan memelihara ikan lele di sawah, karena kekurangan makanan yang parah memaksa para pejabat untuk mempromosikan solusi kreatif untuk memberi makan penduduk, menurut media pemerintah.

Surat kabar Rodong Sinmun dan DPRK Today baru-baru ini memuji daging angsa hitam sebagai sumber makanan yang berharga, menyoroti tidak hanya nilai gizinya sebagai sumber protein yang kaya tetapi juga efek "anti-karsinogenik".

“Angsa hitam langka, burung hias. Dagingnya enak dan berkhasiat obat,” kata Rodong Sinmun pekan lalu. “Fondasi telah diletakkan untuk membiakkan mereka dalam skala industri agar dapat berkontribusi secara aktif untuk meningkatkan standar hidup masyarakat.”

Angsa hitam sebelumnya hanya disebutkan di media pemerintah Korea Utara sebagai subjek penelitian akademis atau terkait dengan berita tentang Kebun Binatang Pusat di Pyongyang.

“Daging mereka mengandung imunoglobulin, asam linoleat, dan bahan anti-karsinogenik yang hampir tidak ditemukan pada jenis daging lain,” kata DPRK Today mengutip seorang pejabat peternakan angsa hitam di timur laut Kabupaten Jongpyong.

Angsa hitam adalah burung air besar yang banyak ditemukan di wilayah tenggara dan barat daya Australia. Bing Ji-chang, sekretaris jenderal Perhimpunan Ornitologi Korea Selatan, mengatakan dia yakin peternakan angsa hitam untuk makanan adalah yang pertama dari jenisnya.

Halaman: 12Lihat Semua