Menu

Sambut Baik Pilihan Jokowi Terkait Calon Panglima TNI, Gatot Nurmantyo: Jenderal Andika Perkasa Bukan Panglima Bodoh

Rizka 4 Nov 2021, 11:18
Gatot Nurmantyo dan Jokowi [Instagram/@nurmantyo_gatot]
Gatot Nurmantyo dan Jokowi [Instagram/@nurmantyo_gatot]

RIAU24.COM -  Presiden Joko Widodo mengusulkan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.

Menanggapi hal itu, Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menyambut baik nama Jenderal Andika Perkasa diajukan sebagai calon Panglima TNI usulan Jokowi. Menurutnya, Jenderal Andika Perkasa memiliki kompetensi dan profesionalisme yang sangat baik sebagai pimpinan TNI ke depan.

"Saya menyambut baik pilihan Presiden mengajukan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI. Dari segi kompetensi dan profesionalisme sangat tepat, pertimbangan lain tentu jadi hak prerogatif Presiden," kata Gatot Nurmantyo di 'Apa Kabar Indonesia Petang' tvOne, Rabu (3/11). 

Gatot mengatakan Jenderal Andika Perkasa memiliki masa kerja yang relatif singkat, hanya satu tahun menjabat Panglima TNI sebelum pensiun akhir tahun depan. Sementara tantangan dan dinamika pertahanan dan keamanan dalam negeri maupun kawasan tidak sedikit.

Seperti membenahi, memperkuat serta merampungkan pangkalan-pangkalan militer di pulau-pulau terluar dan perbatasan RI, seperti di Papua, Natuna, Saumlaki, Merauke, Blok Masela, Morotai. 

"Ini merupakan fokus yang bisa dikebut satu tahun, khususnya masalah Papua," ujarnya.

Gatot percaya Jokowi memilih Jenderal Andika Perkasa karena dianggap mampu menjawab tantangan prioritas bagi Indonesia. Terutama penyelesaian masalah Papua, yang harus dilakukan secara sistematis, terarah, mencapai tujuan tanpa gejolak yang berarti.

"Saya yakin pak Andika bukan Panglima yang bodoh, tak mungkin membiarkan musuh berkonsolidasi. Saya punya keyakinan tentang kredibilitasnya," tegas mantan KSAD ini.

Disamping itu, isu-isu kawasan terkait dinamika Laut China Selatan juga harus menjadi perhatian serius Panglima TNI ke depan.

Yang tak kalah penting, Gatot mengingatkan Jenderal Andika Perkasa untuk sering-sering melakukan konsolidasi internal antar matra (AD, AL, AU), demi menjaga soliditas prajurit TNI. Ia yakin dengan pengalaman dan kompetensinya, Jenderal Andika Perkasa mampu melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI.