Menu

Menyeberangi Sungai Batang Antan, Menuju Tanaman RHL Kelompok Tani Titian Akar Bukit Kauman

Replizar 10 Nov 2021, 19:10
Kegiatan reboisasi pengayaan tanaman di areal Hutan Lindung Bukit Betabuh
Kegiatan reboisasi pengayaan tanaman di areal Hutan Lindung Bukit Betabuh

"Kami melakukan penyisipan atau penyulaman untuk meningkatkan persentase hidup tanaman, alhamdulillah berdasarkan hasil pengawasan dan penilaian kami beserta konsultan waslai, pada tahun 2021 ini sekitar 75 persen tanaman yang tumbuh dan subur," ungkap Ketua Kelompok Tani Titian Akar Desa Bukit Kauman, Junasri, ketika dimintai keterangan wartawan Riau24.Com, di lahan lokasi  RHL Selasa (9/11).

Dijelaskannya, di bawah kepemimpinannya, kegiatan pemeliharaan terus dilakukan secara rutin oleh setiap anggota kelompok tani, sehingga kerusakan maupun bibit yang sudah mati dapat diketahui dengan cepat, dan bisa diganti secara langsung. "Kalau kami ke lokasi RHL ini, kami harus membawa bibit, dan juga pupuk," ujarnya.

Menurutnya, bibit pohon yang ditanam oleh Kelompok Tani Titian Akar pada Tahun 2019 antara lain, yaitu, pohon kopi sebanyak 10.000 batang, pohon durian sebanyak 11.000 batang, pohon jernang jantung sebanyak 2.200 batang.

Juga ada pohon jernang burung sebanyak 3.300 batang, pohon gaharu sebanyak 5.500 batang, pohon jengkol sebanyak 11.000 batang, pohon petai sebanyak 11.000 batang.

"Dengan luas lahan seluas 100 hektare, kami melakukan penanaman dengan tujug jenis tanaman, mulai dari kopi, durian, jernang jantung, jernang burung, gaharu, jengkol dan petai, total jumlah tanaman mencapai 50 ribu batang. Untuk pengadaan bibit, dipesan langsung ke lokasi pembibitan di Simalinyang Kabupaten Kampar, khusus untuk Bibit Jernang kami datangkan dari Aceh,” papar Junasri.

Saat ini kelompok Titian Akar tengah melakukan kegiatan pemeliharaan fase akhir di tahun 2021. Kegiatan pemeliharaan seperti penyiangan, penyulaman, dan pemupukan gencar dilakukan untuk mendapatkan hasil dan persentase hidup tanaman yang lebih baik.

Halaman: 123Lihat Semua