Menu

Bagaikan Hotel, Lapas Sukamiskin Menjadi Rumah Nyaman Untuk Para Narapidana Korupsi

Fitrianto 12 Nov 2021, 15:11
Tribun Batam
Tribun Batam

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejanggalan mengenai penjara yang terkessan seperti hotel, dimana jika berada didalamnya sangat terasa nyaman. Rumah untuk para narapidana korupsi itu di buait menjadi khusu

Lapas Sukamiskin merupakan lapas khusus untuk tahanan korupsi. Sederet narapidana korupsi seperti Fuad Amin, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Anas Urbaningrum, Nazaruddin, Setya Novanto ditahan di lembaga pemasyarakatan ini.

Jangan kira lapas ini terkesan suram, gelap dan mencekam. Justru sebaliknya, Sukamiskin adalah lapas kelas 1 dengan fasilitas yang begitu lengkap, nyaman, dan bahkan kebablasan dalam "memelihara" para pemakan uang rakyat.

Lapas Sukamiskin sudah beberapa kali mendapat sorotan. Pada awal 2017, Sukamiskin banyak diperbincangkan karena isinya mewah dan memiliki saung khusus. Saung ini diperuntukkan bagi para narapidana korupsi untuk bertemu dengan pihak keluarganya. Pertanyaan yang paling mendasar, darimana uang yang digunakan oleh pihak lapas untuk membangun fasilitas tersebut? Jelas ada suap-menyuap yang dilakukan.

Dalam catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) sedikitnya sejak 2008-2018 sudah 20 orang kepala rumah tahanan, kepala penjara, dan sipir penjara yang tersangkut dalam kasus suap. Ironisnya hanya dua orang yang diproses secara hukum, sisanya cuma sanksi administratif.

Pada 2018 lalu, Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Wahid Husen terjaring Operasi Tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Wahid diduga menerima suap terkait fasilitas tahanan dan izin keluar dari lapas Sukamiskin. Parahnya lagi, saat KPK melakukan OTT, Fuad Amin dan Wawan, dua tersangka yg ditahan disana sedang plesiran keluar dan tidak ada di dalam sel

Semestinya lembaga pemasyarakatan bisa menjadi tempat pembinaan bagi para napi agar tidak mengulangi perbuatan buruknya. Tapi alih-alih, ditahan ternyata banyak napi hanya tetap bisa pelesiran dan mendapatkan fasilitas mewah dan ruangan sel yang lebih besar. 

Salah satu ruangan narapidana yang menarik perhatian adalah milik Agusrin M Najamudin dan Setya Novanto. Sel ini berukuran lebih besar dari sel lainnya serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas. 

Bahkan kasur empuk, pendingin ruangan dan fasilitas yg bahkan tidak terlihat sebagai ruang tahanan. Nampaknya ruangan tahanan di Lapas Sukamiskin lebih cocok disebut kamar hotel atau kamar apartemen ketimbang penjara.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejanggalan mengenai penjara seperti hotel ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @kakaktuanews (11/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@gressyo15 :” Pin min biar DPR bangga lihat gue komen ini “

@ninoaprilano :” YAA allah semoga beliau2 di mimpikan dengan ditanya ya soal harta yg didapat oleh malaikat di alam kubur. DIMIMPIKAN BIAR MEREKA SADAR SBLM AJAL MENJELANG. “

@hilalul_f :” Pengeran seng mbales “

@yayak_prasetia :” Bubarkan saja lapas itu.. penghuninya dipindah ke Nusakambangan, bekas LPnya dijadikan tempat wisata, kampus atau hotel dan karyawannya dipecat yg terlibat diproses hukum.???? “

@aripratama_22 :” Memang hukum di Konoha tajam ke bawah tumpul ke atas :') “

zxc3

@apriyan_ramadhanu :” Ganti aja namanya lapas sukakaya???? “

@apriyan_ramadhanu :” Ganti aja namanya lapas sukakaya???? “

@tree.715 :” Apa kabar KPK hari ini ...masih hidup?? Hehehee sapa dulu presidennya ???? “