Menu

Kota Kediri Dianggap Angker Bagi Presiden Indonesia, Siapapun yang Berkunjung Dipercaya Akan Lengser dari Jabatannya

Rizka 17 Nov 2021, 08:41
Joko Widodo [Instagram/@jokowi]
Joko Widodo [Instagram/@jokowi]

RIAU24.COM Mitos keangkeran Kota Kediri bagi Presiden RI itu tak lepas dari cerita sejarah di wilayah tersebut.

Mitos tersebut awalnya berkembang setelah beberapa Presiden RI harus melepaskan jabatan sebelum lima tahun pascakunjungan ke Kediri.

Tak jelas sejak kapan mitos Kediri menjadi daerah yang wingit dan membuat Presiden bisa lengser. Namun, ada dua Presiden RI yang berkunjung ke Kediri dan kemudian lengser tak lama sesudahnya.

Konon, Kabupaten Kediri menjadi kawasan terlarang bagi para pemimpin lantaran adanya kutukan dari Raja Kalingga, Kartikea Singha. Dalam kutukannya itu, Kartikea mengatakan bahwa setiap raja (saat ini presiden) yang tidak memiliki hati suci makan akan jatuh atau lengser.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat, ada beberapa tempat di Kediri yang tidak boleh dilewati oleh raja pada masa itu. Wilayah itu antara lain, Simpang Lima Gumul, Jambatan Lama dan Sungai Brantas.

Kepercayaan berdasarkan cerita sejarah itu yang membuat Presiden RI berfikir ulang untuk mengunjungi Kota Kediri, termasuk Jokowi.

Mitos ini kembali ramai setelah sekretaris Kabinet (seskab), Pramono Anung menyarankan presiden Joko Widodo untuk tidak datang ke kota Kediri dalam rangka meresmikan bandar udara.