Menu

Agar Tidak Ada Pengendalian Narkoba Melalui Lapas, Lapas IIA Bengkalis Gelar Sosialisasi

Dahari 18 Nov 2021, 11:21
Sosialisasi bahaya barkoba di Lapas IIA Bengkalis
Sosialisasi bahaya barkoba di Lapas IIA Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Petugas Lembaga pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis Rabu 17 Nopember 2021 kemarin kembali mengikuti sosialisasi tentang bahaya Narkoba dengan menghadirkan Pjs Kasat Narkoba Iptu Toni Armando bertempat di aula lapas Bengkalis.

Ka Lapas Bengkalis Edi Mulyono menyebutkan bahwa sosialisasi dan penguatan dengan menegaskan komitmen petugas pemasyarakatan dalam memberantas peredaran Narkoba dan tidak ada pengendalian narkoba di dalam lapas.

"Ini sebagai komitmen kita memberantas narkoba dalam lingkungan Lapas dan sekaligus mencegah pengendalian narkoba dari dalam Lapas,"ujar Kalapas Edi Mulyono, Kamis 18 November 2021.

Sementara Pjs Kasat Narkoba Iptu Toni Armando mengutarakan, bahaya tentang narkoba serta dampak negatif baik dari sisi hukum, sosial, agama, maupun kesehatan.

"Sosialisasi dan penguatan tentang narkoba untuk menegaskan lagi komitmen petugas Pemasyarakatan untuk memberantas peredaran Narkoba dan tidak ada  pengendalian narkoba di dalam lapas,"ujar Toni Armando.

Usai sosialisasi dilanjutkan dengan tes urine yang dimulai dari Kalapas dan dilanjutkan dengan seluruh jajarannya dengan hasil dinyatakan Negatif seluruhnya.

Setelah dilakukan sosialisasi narkoba terhadap petugas dilanjutkan sosialisasi terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang dimulai pukul 16:00 WIB.

Kalapas Edi Mulyono menyebutkan sosialisasi untuk WBP ini perlu dilakukan guna mencegah terjadinya pengendalian narkoba di dalam lapas  Bengkalis bekerja sama dengan Polres Bengkalis.

"Nara sumber kita hadirkan dari Polres Bengkalis Pjs Kasat Narkoba Iptu Toni Armando.

Dalam sosialisasi tentang narkoba ini seluruh WBP diberi gambaran tentang bahaya narkoba. Mulai dari berbagai modus peredarannya, sampai dengan akibat yang akan ditimbulkan.

"Kegiatan sosialisasi di Lapas seperti ini sangat penting karena untuk menghindari kasus dari pengendalian peredaran narkoba dari dalam penjara,"ungkap Toni.

Kemudian dilanjutkan Tes urine warga binaan pemasyarakatan Lapas Bengkalis yang berjumlah 100 orang.

Pelaksanaan kegiatan ini diadakan dengan secara berkala dan berjalan aman, lancar dan tertib dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selanjutnya Lapas Bengkalis juga melaksanakan razia rutin secara berkala untuk mencegah  masuknya narkoba dan barang-barang terlarang lainnya.