Menu

MUI Jakarta Ingin Bangun Tentara Siber Untuk Bela Gubernur Anies Baswedan

Devi 23 Nov 2021, 17:05
Foto : Coconuts.co
Foto : Coconuts.co

RIAU24.COM - Sebuah perang untuk opini publik dengan subteks agama yang berat mungkin sedang terjadi di Indonesia, dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta mendukung Gubernur Anies Baswedan dengan berjanji untuk membentuk “tentara siber” untuk melindungi reputasinya.

Pekan lalu, MUI Jakarta menyatakan niatnya untuk membentuk tentara siber untuk memerangi orang-orang yang menghina ulama dan umat Islam secara online. Pernyataan itu muncul setelah Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang komisioner di MUI nasional karena dicurigai membantu kelompok teror daerah Jemaah Islamiyah (JI). Kemudian, pernyataan MUI Jakarta dari Oktober muncul kembali selama akhir pekan, di mana kelompok tersebut menyatakan niatnya untuk mengangkat tentara cyber untuk Anies, yang mereka katakan telah secara tidak adil menjadi korban serangan karakter dari buzzer media sosial yang digunakan oleh saingan politiknya.

zxc1

Ketua MUI Jakarta Munahar Muchtar kemarin membenarkan bahwa rencana penggalangan tentara siber untuk Anies dan umat Islam pada umumnya masih berlaku, tetapi menegaskan bahwa perlindungan tentara itu berlaku untuk semua orang yang ingin membantu ibu kota lebih baik. Namun, meski Pemprov DKI Jakarta mengapresiasi rencana tersebut, tampaknya Anies belum sepenuhnya menerima gagasan cyber army. “Dengan segala cara. Semua organisasi memiliki hak. Mereka dapat melakukan apa pun yang mereka anggap memiliki nilai yang baik,”Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan .

Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengkritik rencana tersebut karena dianggap konflik kepentingan, mencatat bahwa MUI Jakarta adalah penerima hibah Rp10,6 miliar (US$743.606) dari Pemerintah Provinsi Jakarta.

Halaman: 12Lihat Semua