Menu

Risma Minta Pemda Perbaiki Data Terkait 31 Ribu ASN Terima Bansos

Fitrianto 25 Nov 2021, 10:27
Teras Jatim
Teras Jatim

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai seorang pejabat negara yaitu Risma yang meminta untuk pemda perbaiki data terkait 31 Ribu ASN yang menerima bansos

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma meminta pemerintah daerah (pemda) memperbaiki data terkait temuan adanya aparatur sipil negara (ASN) yang tercatat menerima bantuan sosial (bansos).

Menurut Risma, hal tersebut menjadi kewenangan pemda untuk membuka data dan memperbaikinya sesuai aturan di Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011.

"Kalau dari kami, kami menyampaikan, nanti daerah harus memang memperbaiki," kata Risma dilansir dari Antara, Selasa (23/11/2021).

Risma mengatakan temuan ASN yang menerima bansos merupakan data milik Kementerian Sosial. Dia pun meminta pemerintah daerah mengecek kembali melalui data di Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memastikan data tersebut tepat dan sempurna.

"Karena memang data itu tidak bisa hanya data di kertas, tapi data primernya juga harus dicek, sehingga sempurna data itu," ujar dia.

Sebelumnya, Risma mengungkap adanya 31.624 aparatur sipil negara (ASN) yang terdata menerima bantuan sosial (bansos). Data ini diketahui setelah Kementerian Sosial melakukan verifikasi data penerima bansos.

"Jadi data kami setelah kami serahkan ke BKN, itu di data yang indikasinya PNS, itu ada 31.624 ASN," ujar Risma dalam konferensi pers di gedung Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021).

zxc3

Risma mengatakan juga mengecek data melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Disebutkan, dari 31.624, sebanyak 28.965 adalah ASN aktif, sedangkan sisanya tercatat telah pensiun.

"Yang aktif itu setelah kita cek di data BKN, mungkin sisanya sudah pensiun, itu (ada) 28.965 ASN aktif," jelas Risma. Dia menyebut nantinya data-data ini akan diberikan kepada masing-masing kabupaten/kota. Risma berharap pemerintah daerah melakukan pengecekan.

"Nah, ini akan kita kembalikan ke daerah. Tersebar di 511 kota/kabupaten di 34 provinsi. Nah, itu nanti akan kita kembalikan ke daerah, daerah cek. Saya berharap daerah memberikan respons balik kepada kita," tutur Risma.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai permintaan Risma terkait data ASN yang menerima bansos ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @hariankopas (24/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@rudy_okvian :” PEMANGKASAN JATAH tiap daerah_ ???? “

@ubo_giling_wesi :” Punya rumah+mobil+pemilik kos²\kontrakan juga banyak yg dapet tuh bansos???????????????????????????????????????????? “

@tingweh :” Komuk bu..tahan tahan tahan..nanti nangess sambil nunjuk² orang..tahann sekali lagi tahaann “

zxc4

@mulyadimasri1988 :” Betul sekali Bu bayanggkan data belum d upgrade 10 tahun ada kejadian yg tak temukan berdasarkan covid tahun lalu “

@farid_twin :” Bupati kota gw pernah di tegur secara terbuka juga sma pak ganjar, karna data blm update sangat lama “