Menu

Berawal dari Sebuah Amanah, Anak Jenderal Bintang 3 Pernah Dilecehkan Kerabat Presiden di Pesawat

Rizka 27 Nov 2021, 18:35
Google
Google

RIAU24.COM -  Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan dengan seorang wanita memaki ibu Arteria Dahlan dan mengaku sebagai anak jenderal TNI bintang tiga.

Cerita insiden yang menyangkut anak jenderal juga pernah terjadi di tahun 1973. Ketika itu anak perempuan Letnan Jenderal TNI M Jasin menjadi korban pelecehan. 

Pelaku pelecehan ternyata seorang kerabat presiden yang juga seorang tentara berpangkat brigadir jenderal bernama Bustanil Arifin.

"Kasus ini tak terlupakan oleh seluruh anggota keluarga saya sampai detik ini, karena merupakan penghinaan terhadap seluruh anggota keluarga yang dilakukan oleh seorang bernama Bustanil Arifin," kata Jasin dikutip dari buku berjudul "M Jasin Saya tidak pernah minta ampun kepada Soeharto: sebuah memoar" karya Nurinwa Ki S Hendrowinoto dkk.

David Jenkins dalam bukunya "Soeharto dan Barisan Jenderal Orba Rezim Militer Indonesia 1975-1983" menulis Jasin mengantar putrinya berusia 22 tahun ke bandara menuju London, Inggris, untuk belajar bahasa Inggris. Ini adalah penerbangan pertama sang anak ke luar negeri. 

Di bandara, Jasin bertemu Bustanil Arifin yang ternyata satu penerbangan dengan putrinya. Jasin lalu menitipkan sebuah amanah ke koleganya sesama tentara. 

"Yaitu amanah yang hanya berisi permintaan untuk mengawasi dan menolong bila diperlukan salah seorang anggota keluarga saya dan untuk menjaga selama dalam perjalanan," ucap Jasin.

Setiba sang anak di London, ia menulis surat untuk ayahnya. Sang anak menceritakan bahwa Bustanil Arifin telah berbuat kurang ajar selama penerbangan. Bustanil meminta kepada putrinya untuk tidak mengadukan hal itu ke M Jasin. 

 "Rasa sedih dan marah bercampur aduk dengan rasa kecewa menghentak bersamaan dalam diri saya, karena tindakan Bustanil Arifin itu. Saya juga tidak bisa membayangkan kepiluan hati istri saya sebagai seorang ibu yang salah seorang anggota keluarganya telah disakiti," kata M Jasin.

Tak terima dengan perlakuan Bustanil Arifin terhadap anaknya, M Jasin mengirim surat ke Presiden Soeharto, Jenderal Panggabean dan Jenderal Sumitro. Jasin memberitahu perilaku tak terpuji Bustanil terhadap putrinya.

Sayangnya aduan Jasin tidak digubris Soeharto. Menurut David Jenkins, ini karena Bustanil Arifin adalah kerabat Soeharto. Istri Bustanil Arifin adalah kerabat dari Ibu Tien Soeharto. 

Jasin sempat berinisiatif menemui Soeharto untuk membicarakan hal itu, Soeharto tidak mau menerimanya. Hanya Jenderal Sumitro yang merespons surat aduan Jasin.