Menu

Korban Diduga Dicium hingga Dipeluk, Unsri Akui Kebenaran Dosen Cabuli Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi

Rizka 1 Dec 2021, 10:43
google
google

RIAU24.COM -  Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang mengusut dugaan mahasiswi menjadi korban pencabulan dosen. Unsri telah mengakui kebenaran kasus ini.

Saat ini, Unsri telah mencopot dosen berinisial A, 34, yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap mahasiswi tersebut.

Dosen yang melakukan aksi pencabulan itu diketahui menjabat sebagai ketua jurusan (kajur) dan statusnya sebagai dosen ASN.

Saksi dari pihak kampus sudah dijatuhkan kepada dosen berinisial A berupa pencopotan dari jabatannya sebagai kajur, kata Wakil Rektor I Unsri, Zainuddin dilansir dari rctiplus.com, Rabu (1/12).

Zainuddin mengatakan A sudah mengakui perbuatannya sekitar tujuh hari lalu kepada tim etik yang dibentuk rektor.

Sedangkan terkait laporan mahasiswi Unsri ke polisi, pihaknya mengaku menyerahkan seluruh proses hukum sepenuhnya kepada aparat.

"Kami memastikan pihak kampus tidak akan ikut campur terhadap proses hukum di kepolisian", tegasnya.

Sebelumnya, mahasiswi Unsri di Ogan Ilir, mengaku mendapat pelecehan seksual dari dosen dan akhirnya membuat laporan ke polisi. Mahasiswi tersebut mengaku dipegang, dipeluk, dan dicium oleh dosen saat bimbingan skripsi.

Mahasiswi tersebut mengaku menemui dosen tanpa janji dan bertemu di ruang kerja dosen tersebut. Si mahasiswi menyebut dosen A sedang sendirian di kantor tersebut. Dia mengaku sempat terlibat obrolan mengenai skripsi.