Menu

Pemerintahan Taliban Keluarkan Dekrit Khusus Untuk Wanita

Amerita 4 Dec 2021, 21:41
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Pemerintah Taliban Afghanistan pada Jumat mengeluarkan dekrit tentang hak-hak perempuan yang berbunyi bahwa perempuan tidak boleh dianggap layaknya properti yang bisa dimiliki.
zxc1
"Seorang wanita bukanlah properti, tetapi manusia yang mulia dan bebas; tidak ada yang bisa memberikannya kepada siapa pun dengan imbalan perdamaian atau untuk mengakhiri permusuhan," dekrit Taliban, yang dirilis oleh juru bicara Zabihillah Muhajid.


Ini menetapkan aturan yang mengatur pernikahan dan properti untuk wanita, yang menyatakan wanita tidak boleh dipaksa menikah dan janda harus memiliki bagian dalam properti mendiang suaminya. 
zxc2
Namun, tidak disebutkan bahwa perempuan dapat bekerja atau mengakses fasilitas di luar rumah atau pendidikan, yang telah menjadi perhatian utama masyarakat internasional. 

Komunitas internasional, yang telah membekukan miliaran dana bank sentral dan pengeluaran pembangunan, telah menjadikan hak-hak perempuan sebagai elemen kunci dari setiap keterlibatan di masa depan dengan Afghanistan. 

Negara yang juga menderita krisis likuiditas perbankan karena arus kas mengering karena sanksi, menghadapi risiko keruntuhan ekonomi sejak Taliban mengambil alih.