Menu

Bupati Kasmarni Jemput Bola Ke Kementerian PUPR Pusat Demi Pembangunan Kab Bengkalis

Dahari 5 Dec 2021, 07:28
Bupati Bengkalis beserta rombongan saat di kementrian PUPR di Jakarta
Bupati Bengkalis beserta rombongan saat di kementrian PUPR di Jakarta

RIAU24.COM -Bupati Kasmarni bersama Komisi II DPRD Bengkalis, Jumat 3 Desember 2021 lalu berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI di Jakarta. 

Kehadiran Bupati Kasmarni yang turut mendampinginya diantaranya sejumlah anggota DPRD dan Plt Dinas PUPR Ardiyansah jemput bola untuk menggait anggaran pusat untuk program pembangunan di kabupaten Bengkalis.

Rombongan Komisi II DPRD dalam kunjungan ke Kementerian PUPR adalah Ruby Handoko (Akok) Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Susianto, Askori, Hendri, Rianto, Erwan, Laurensius Tampubolon, Giyatno dan Ferry Situmeang.

Bupati Kasmarni menjelaskan, untuk membangun daerah tidak bisa menghandalkan APBD semata, namun harus adanya dukungan atau sharing budget dari pemerintah pusat. Terlebih Kabupaten Bengkalis berada di kawasan perbatasan atau beranda terdepan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Di hadapan para petinggi Kementerian PUPR, Bupati Kasmarni menyampaikan bahwa sebagai daerah yang berada di perbatasan.

"Saat ini masih banyak infrastruktur jalan yang kondisinya belum bagus. Atas dasar itu, kami mengusulkan agar adanya perhatian dari Kementerian PUPR pusat,"ujarnya.

Adapun usulan yang disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Komisi II DPRD, yakni peningkatan jalan Gajah Mada, peningkatan jalanTanjung Kapal – Pangkalan Nyirih, peningkatan jalan Pangkalan Nyirih -Tanjung Medang, Peningkatan jalan Ketam Putih-Sekodi, peningkatan Jalan Muntai-Pambang, peningkatan jalan Penebal-Ulu Pulau, peningkatan jalan Poros Desa Harapan Baru, peningkatan jalan Lingkar Barat Duri, peningkatan jalan Desa Beringin Talang Muandau, peningkatan jalan Kayu Api Duri, dan peningkatan Jalan Mawar Duri.

"Selain peningkatan infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengusulkan rencana besar berupa pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis dengan Sumatera tepatnya Kecamatan Bukit Batu dengan Pulau Bengkalis,"ucapnya lagi.

Kemudian usulan jembatan antara Sumatera dan Rupat (Dumai – Tanjung Kapal), serta pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Ro-Ro antara Pulau Bengkalis dengan Pulan Padang kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya antara Desa Ketam Putih -Pulau Padang.

Tak hanya itu, Bupati Kasmarni juga melaporkan tentang permasalah abrasi yang terjadi di pulau daratan Sumatera, pulau Bengkalis dan Rupat, tepatnya Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara maupun pesisir pantai di Sumatera yang meliputi Kecamatan Bathin Solapan dan Bukit Batu. Sejauh ini abrasi pantai sudah telah mencapai 1 sampai 2 kilometer.

"Persoalan abrasi ini tidak hanya persoalan daerah, tapi sudah menyangkut persoalan kedaulatan bangsa. Karena dengan berkurangnya darat, maka akan bergeser batas wilayah Indonesia dengan negera tetangga, terutama batas perairan,"ucapnya.