RIAU24.COM -  Sedikitnya 23 orang tenggelam ketika sebuah bus yang menuju ke pesta pernikahan di Kenya tengah tersapu dari jembatan ke sungai yang banjir.

"Kami mengalami kecelakaan yang mengerikan dan mengerikan yang terjadi di sini pagi ini," kata Gubernur Kitui Charity Ngilu kepada wartawan pada hari Sabtu.

zxc1

"Jenazah yang sudah dievakuasi sekarang lebih dari 23. Kami memiliki lebih banyak mayat di dalam bus," katanya, seraya menambahkan upaya untuk memulihkan mayat akan dilanjutkan pada Minggu pagi.

Ngilu di Twitter memposting bahwa bersama dengan Palang Merah Kenya dan lembaga penegak hukum mereka "melakukan segala kemungkinan untuk pencarian dan penyelamatan serta pemulihan".

Dia mengatakan 12 orang telah diselamatkan, termasuk empat anak-anak. Masih belum jelas berapa banyak penumpang di dalam bus.

Anggota paduan suara Gereja Katolik Mwingi sedang melakukan perjalanan untuk menghadiri pernikahan rekan pria mereka ketika kecelakaan itu terjadi di Kabupaten Kitui.

zxc2

Saksi mata mengatakan pengemudi berusaha menyeberangi air yang mengalir deras melewati jembatan tetapi kekuatannya terlalu kuat, menyapu bus di bawah arus yang bergolak.

Wakil Presiden William Ruto termasuk di antara mereka yang menyampaikan belasungkawa, dan juga mendesak pengendara untuk berhati-hati di jalan dengan banyak bagian Kenya yang diguyur hujan lebat.

Para pejabat mengatakan insiden itu sedang diselidiki.