Menu

Pria ini Temukan Elang Mati Dengan GPS, Keganjilan Terkuak Usai GPS Tersebut Dibuka

Fitrianto 5 Dec 2021, 18:30
WallpaperBetter
WallpaperBetter

RIAU24.COM -  Seorang pria dari wilayah Jizan di Arab Saudi menemukan elang yang telah mati ketika dia berjalan di dekat rawa.

Terkejut dengan temuan yang tidak biasa ini, Fahd Qash selanjutnya memeriksa tubuh elang yang mati dan menemukan alat pelacak di tubuhnya.

Alat pelacak juga mempunyai email pemiliknya di mana Fahd kemudian mengetahui bahwa alat pelacak tersebut dipasang di Kazakhstan.

Rupanya, elang adalah bagian dari studi yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di mana mereka memasang dua puluh GPS pada dua puluh elang.GPS dipasang pada setiap elang untuk merekam setiap tempat yang dikunjungi burung itu dalam setahun.

Sementara elang jelas telah terbang ke banyak negara, peta menunjukkan bahwa elang itu selalu menjauhi laut dan lebih suka terbang melintasi daratan. Elang telah melakukan perjalanan sejauh Sudan dan Yaman,tetapi tidak pernah menyeberangi Laut Kaspia dan Laut Merah saat bermigrasi.

Sekelompok tim peneliti yang disebut "British Birds" sebelumnya telah melacak 16 elang Steppe dan menemukan bahwa jarak terpanjang dari penerbangan harian burung itu sekitar 220 mil!

Halaman: 12Lihat Semua