Menu

Kepala Ilmuwan WHO Sebut Risiko Infeksi Ulang Varian Omicron 3 Kali Lebih Tinggi Dari Delta, Anak-anak yang Tidak Divaksinasi Terancam

Devi 8 Dec 2021, 11:36
Foto : India.com
Foto : India.com

RIAU24.COM -  Peluang positif virus corona varian Omicron hanya 90 hari setelah terinfeksi COVID-19 adalah tiga kali lebih tinggi daripada varian Delta, kata kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan. 

Dia lebih lanjut menyatakan bahwa ini hanya hari-hari awal varian Omicron dan akan memakan waktu beberapa minggu untuk menguraikan fitur klinis dari infeksi ini. 

Selama percakapan dengan CNBC-TV18, Swaminathan berkata, “Ada jeda antara peningkatan kasus dan peningkatan rawat inap. Kami harus menunggu selama dua hingga tiga minggu untuk mempelajari tingkat rawat inap untuk mengetahui seberapa parah penyakit ini.” 

Selama percakapan dengan CNBC-TV18, Swaminathan berkata, “Ada jeda antara peningkatan kasus dan peningkatan rawat inap. Kami harus menunggu selama dua hingga tiga minggu untuk mempelajari tingkat rawat inap untuk mengetahui seberapa parah penyakit ini.” 

Ilmuwan top itu menambahkan, “Kasus di Afrika Selatan meningkat pesat dengan varian omicron. Laporan menunjukkan bahwa lebih banyak anak terinfeksi oleh jenis ini di negara itu. Afrika Selatan juga menguji lebih banyak.” 

Dia juga menunjukkan bahwa karena tidak banyak vaksin yang tersedia untuk anak-anak saat ini dan hanya segelintir negara yang telah memulai vaksinasi untuk anak-anak dan memperingatkan potensi peningkatan kasus karena hal itu. 

Halaman: 12Lihat Semua