Menu

Keadaan Polwan yang Dipukul TNI AD Sudah Membaik, Brigjen TNI Yudianto Tegaskan Oknum Prajurit Akan Disanksi

Riki Ariyanto 9 Dec 2021, 11:58
Keadaan Polwan yang Dipukul TNI AD Sudah Membaik, Brigjen TNI Yudianto Tegaskan Oknum Prajurit Akan Disanksi (foto/int)
Keadaan Polwan yang Dipukul TNI AD Sudah Membaik, Brigjen TNI Yudianto Tegaskan Oknum Prajurit Akan Disanksi (foto/int)

RIAU24.COM - Pemukulan Bripda Tazkia Nabila Supriadi, anggota Raimas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) terjadi di salah satu Kafe di Palangka Raya, Sabtu (4/12/2021) malam. Aksi pemukulan oleh oknum TNI AD itu sempat viral di media sosial (medsos).

Dilansir dari Okezone, pimpinan Polda Kalimantan Tengah langsung menyambangi Markas Korem 102/Panju Panjung, Palangka Raya, untuk meluruskan peristiwa pemukulan terhadap Polwani yang diduga dilakukan tiga oknum TNI AD dari Batalion Rider 631/Antang. "Kejadian itu murni kesalahpahaman semata," sebut Kepala Penerangan Korem 102/Panju Panjung, Mayor Infantri Mahsun Abadi saat jumpa pers di aula Markas Komando Korem 102/Panju Panjung, Palangka Raya, Selasa (8/12/2021).

Ternyata Bripda Tazkia adalah putri dari seorang perwira TNI. Ayahnya bernama Kapten CPM Mochammad Adzan Supriadi dan pernah bertugas di DENPOM XII/2 Palangkaraya. Tetapi, ayah Tazkia wafat dalam peristiwa kebakaran di rumah dinasnya pada 2018 silam.

Kepala Penerangan Korem 102/Panju Panjung, Mayor Infantri Mahsun Abadi mengatakan kedua belah pihak telah saling memaafkan satu sama lainnya. Cuma, sesuai arahan pimpinan, siapa pun yang terlibat dalam kesalahpahaman itu, bakal ditindak sesuai undang-undang dan aturan hukum yang berlaku.

Dirinya menegaskan Komandan Korem 102/Panju Panjung, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya, bakal memberikan sanksi kepada yang terlibat karena peristiwa itu adalah salah satu dari tujuh pelanggaran berat yang sudah dicanangkan TNI AD yang tidak boleh dilanggar setiap anggotanya.

"Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga, sinergitas TNI-Polri harus tetap dirawat dan diperkuat, itu merupakan hal yang mutlak," sebut Kepala Penerangan Korem 102/Panju Panjung, Mayor Infantri Mahsun Abadi.

Halaman: 12Lihat Semua