RIAU24.COM -  Pihak berwenang berhasil mengidentifikasi seorang pria yang lompat keluar melalui pintu, saat pesawat melaju di landasan menuju gate di Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor, Amerika Serikat.

Polisi Phoenix mengatakan Daniel Ramirez (30), ditahan pada Sabtu malam pekan lalu, karena dicurigai melakukan dua pelanggaran.

zxc1

Keluarga Ramirez mengatakan dia berada di Colorado untuk pekerjaan, tetapi ingin pulang karena dia takut akan nyawanya. Mereka juga mengatakan kepada stasiun TV Phoenix ABC 15, Ramirez mungkin menderita skizofrenia berdasarkan riwayat keluarga mereka.

Ibunda Ramirez, Theresa Padilla mengatakan dia menelepon putranya sebelum dia naik pesawat.

"Saya tidak ingin dia digambarkan sebagai orang gila yang melompat dari pesawat. Dia lari dan bersembunyi karena mengira ada yang mengejarnya," Padilla mengutip AP 5 Desember.

Sementara Emily Luevano, saudara ipar Ramirez, mengatakan dia juga sedang menelepon.

zxc2

"Kami berbicara di telepon dengannya selama tujuh jam. Dia paranoid mengatakan 'Seseorang akan menangkap saya. Seseorang akan membunuh saya," ungkap Luevano kepada ABC 15.

Keluarga Ramirez mengatakan mereka tidak mengakhiri panggilan sampai dia naik pesawat ke Phoenix.

Ramirez adalah seorang penumpang dalam penerbangan Southwest Airlines yang tiba dari Colorado Springs pada Sabtu pagi, ketika pihak berwenang mengatakan dia membuka pintu dapur belakang, melompat keluar dan berlari ke stasiun pemadam kebakaran bandara tempat dia menyembunyikan diri.

Pejabat maskapai Southwest Airlines mengatakan, kapten pesawat memberi tahu menara kontrol (ATC) sehingga pihak berwenang dapat menanggapi situasi tersebut. Pesawat dengan kru dan penumpang yang tersisa kemudian pergi ke gate yang ditentukan.

Terpisah, pejabat Pemadam Kebakaran Phoenix mengatakan, Ramirez memasuki stasiun pemadam kebakaran bandara, berjalan ke kamar asrama dan mengunci diri di dalam.

Setelah beberapa menit, petugas pemadam kebakaran berhasil membuat Ramirez membuka kunci pintu. Dia kemudian dievaluasi, dirawat karena cedera kaki bagian bawah dan dibawa ke rumah sakit Phoenix. Sementara, pejabat Sky Harbor mengatakan insiden itu tidak menunda operasi bandara.