Menu

Dapat Ancaman dari Taliban, Saluran TV Milik Perempuan Afghanistan Pantang Menyerah

Rizka 13 Dec 2021, 08:38
Google
Google

RIAU24.COM -  Setelah Taliban menguasai Afghanistan, media berkembang dengan subur dinegara itu. Salah satunya saluran TV yang dikelola perempuan, namun sekarang ditutup karena ancaman dan sensor Taliban. 

Tetapi perempuan yang menjadi kekuatan pendorong di belakangnya, menolak untuk menyerah.

Zahrah Nabi sedang membereskan pekerjaan yang menjadi kehidupannya. Ancaman dan sensor oleh Taliban, memaksanya untuk menutup proyek impiannya, sebuah stasiun televisi yang semuanya dikelola oleh perempuan, bernama Baano-TV, di Kabul.

Sebuah tim yang terdiri dari teknisi, produser, editor, reporter, dan pembawa berita perempuan, mengelola saluran TV itut selama hampir empat tahun.

Nabi mengingat ejekan yang harus ditanggungnya ketika dia pertama kali memikirkan gagasan itu pada tahun 2016. Karena kepercayaan dan tradisi agama di Afghanistan, banyak orang berpikir kaum perempuan tidak dapat berfungsi dalam masyarakat tanpa pria.

Kemudian datanglah Taliban. Bahkan sebelum mereka mengambil alih negara itu bulan Agustus lalu, Nabi menerima telpon yang melecehkannya karena isi siarannya terutama tentang drama romantis.

Halaman: 12Lihat Semua