Menu

Tak Habis-habisnya Dikecam karena 'Jelekkan' Mantan Istri, Ben Affleck Segera Klarifikasi

Amerita 17 Dec 2021, 09:59
Ben Affleck
Ben Affleck

RIAU24.COM - Tampil sebagai bintang tamu di talkshow Jimmy Kimmel pada Kamis (16/12), Ben Affleck segera mengklarifikasi pernyataannya saat muncul di acara radio Howard Stern.
zxc1
Dalam wawancaranya dengan Stren, Ben menceritakan bagaimana dirinya memulai kebiasaan minumnya sejak menikah dengan Jennifer Garner, mantan istrinya.

Tak sampai di situ, Ben juga mengatakan bagaimana dirinya merasa terjebak saat menikah dengan Garner.
zxc2

“Pernikahan kami tidak berhasil,” kata Affleck. 

“Saya seperti, 'Saya tidak bisa pergi karena anak-anak saya, tapi saya tidak bahagia, apa yang harus saya lakukan? Yang saya lakukan (saat menikah dengan Garner) adalah minum sebotol scotch dan tertidur di sofa, yang ternyata bukan solusi,” kata Ben saat hadir di Howard Stern radio.

Menggarisbawahi bahwa dia dan Garner membuat pilihan yang tepat dengan mengakhiri pernikahan, Affleck menambahkan bahwa mungkin dia dan Garner akan selalu bertengkar jika tidak bercerai.

“Saya mungkin masih akan minum. Sebagian alasan saya mulai minum alkohol adalah karena saya merasa terjebak (dengan pernikahan).”

Saat muncul di Jimmy Kimmel talkshow, Ben mulai meluruskan maksud ucapannya tersebut.

“Kami (dia dan Stern) berbicara banyak tentang keluarga saya, perceraian dan alkoholisme, dan bagaimana harus bertanggung jawab dan penuh kasih,” kata Ben, meluruskan ucapannya saat mengatakan dirinya merasa terjebak dalam pernikahannya dengan Garner.

“Lalu saya mulai melihat semua hal ini muncul di Twitter,” kata Ben, menggarisbawahi kala dirinya mulai menerima kecaman di Twitter.

“Dan aku seperti, apa ini?” katanya, menyalahkan clickbait, karena hanya mengutip pernyataan 'kemungkinan masih akan minum jika dia tidak bercerai dengan Garner' alih-alih mendengar ucapannya secara lengkap.

“Dikatakan bahwa saya telah menyalahkan mantan istri saya atas alkoholisme saya, bahwa saya terjebak dalam pernikahan ini, hanya membuat saya menjadi orang yang paling buruk, paling tidak peka, bodoh, dan mengerikan.”

“Itu kebalikan dari siapa saya, apa yang saya yakini, dan saya tidak akan pernah ingin anak-anak saya mengatakan kata-kata buruk tentang ibu mereka,” tandasnya.