Menu

Diplomat Top Iran Untuk Yaman Meninggal Karena Terinfeksi Covid-19

Devi 22 Dec 2021, 09:48
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM Diplomat top Iran di Yaman, Hassan Irloo, telah meninggal dunia akibat COVID-19, beberapa hari setelah diterbangkan ke Teheran untuk menjalani perawatan, kata para pejabat.

Irloo, 63, ditunjuk tahun lalu sebagai duta besar Iran untuk wilayah negara yang dilanda perang yang dikendalikan oleh pemberontak Houthi, yang selama tujuh tahun telah memerangi koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Utusan itu, yang diduga anggota Korps Pengawal Revolusi Islam, dipindahkan ke ibukota Iran pada hari Sabtu setelah Irak dan lainnya melakukan intervensi sehingga Arab Saudi – yang memegang blokade atas wilayah udara Yaman – akan mengizinkan pemindahannya dengan pesawat.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, kementerian luar negeri Iran mengatakan Irloo menyerah pada COVID-19 setelah dipindahkan ke negara itu dalam keadaan buruk "karena keterlambatan kerja sama beberapa negara".

Sebuah laporan sebelumnya oleh surat kabar Wall Street Journal, mengutip pejabat regional, mengatakan bahwa Riyadh telah meminta Houthi untuk membebaskan sejumlah tahanan Saudi yang ditahan oleh kelompok itu dengan imbalan mengizinkan pemindahan Irloo.

Kementerian luar negeri Iran mengatakan Irloo adalah seorang veteran perang delapan tahun Iran-Irak pada 1980-an dan menderita luka-luka akibat senjata kimia yang digunakan oleh pasukan Saddam Hussein.

Halaman: 12Lihat Semua