Menu

Penderita ODGJ Di Kabupaten Bengkalis Meningkat Capai 888 Orang

Dahari 23 Dec 2021, 12:06
Ilustrasi
Ilustrasi

"Jumlah terbanyak ODGJ di Puskesmas Duri mencapai 181 penderita. Setiap puskesmas yang mendata ODGJ dan memberikan pengobatan, apabila status penderita ODGJ berat akan di rujuk ke RSJ Tampan pekanbaru dan perawatan ODGJ selain obat harus dikonsumsi secara rutin juga peran keluarga sangat penting,"ujar Irawadi.

Dari 888 penderita ODGJ berat yang mendapatkan perawatan dari tenaga medis disetiap puskesmas berjumlah 106 penderita atau baru sekitar 11,9 persen.

"Sebagian besar ODGJ tidak mendapat penanganan kesehatan, apalagi memakan obat secara teratur, dan mengambil obat ke puskesmas dan hanya 11.9 persen yang aktif atau makan obat teratur dari jumlah terdata 888 penderita ODGJ. Disamping itu, peran keluarga dan lingkungan sekitar juga yang paling utama,"ungkapnya lagi.

Penderita ODGJ dilihat dari jenis kelamin (pria dan perempuan) pengidap orang gangguan mental, Shikizoferenia  hampir merata dan penderita ODGJ dari usia 15 tahun keatas sampai Manula (60 tahun keatas).

Sementara, Nurs Berliana Fransiska SKep perawat yang menangani ODGJ Puskesmas Bengkalis juga mengatakan bahwa, penderita ODGJ yang ditangani sebagian besar adalah tidak taat atau tidak rutin mengkonsumsi obat dan juga rata rata pihak terdekat kurang peduli terhadap ODGJ dan seharusnya keluarga juga dapat membantu ODGJ untuk rutin memberikan obat.

"Puskesmas juga memantau penderita ODGJ dengan kunjungan rutin ke rumah penderita ODGJ didampingi petugas Bhabinkamtibmas dan juga aparat desa atau kelurahan. Juga apabila kami mengatar pasien ODGJ rujuk ke RSJ Tampan juga ditemani pihak keamanan diantaranya dari petugas Satpol PP," pungkasnya.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua