Menu

Ketika Varian Omicron Menyebar Lebih Cepat dari Varian Delta, Vaksin Buatan Lokal Ini Digadang-Gadang Mampu Jadi Alternatif

Devi 24 Dec 2021, 08:19
Foto : Dr. Terawan Agus Putranto perintis Vaksin Nusantara. (Dok Antara)
Foto : Dr. Terawan Agus Putranto perintis Vaksin Nusantara. (Dok Antara)

RIAU24.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, COVID-19 varian Omicron lebih cepat menular dari varian Delta dan menginfeksi orang yang sudah divaksin atau baru pulih dari COVID-19. Dalam kondisi seperti ini vaksinasi menjadi solusi, termasuk Vaksin Nusantara yang digagas dr. Terawan Agus Putranto.

Dilansir dari VOI, Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan bahkan menyebutkan, tidak bijak menyimpulkan dengan data awal gejala yang ditimbulkan Omicron lebih ringan dari varian sebelumnya.

 
Disebutkan Soumnya, varian Omicron menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari infeksi COVID-19. "Dengan angka yang terus naik, sistem kesehatan akan terbebani," kata Soumya Swaminathan.

Menurut Soumnya, varian Omicron berhasil menghindari beberapa respons imun. Artinya, program vaksin booster yang dilakukan di banyak negara harus menargetkan pada masyarakat yang sistem imunnya rendah.

"Terdapat bukti yang kini konsisten, Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan varian Delta," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers. "Dan tampaknya orang yang sudah divaksin atau pulih dari COVID-19 dapat terinfeksi atau terinfeksi ulang," kata Tedros.

Halaman: 12Lihat Semua