Menu

Kisah Seorang Kurdi Irak Korban Krisis Perbatasan : Kehilangan Istri Dalam Pelarian Menuju Polandia

Devi 24 Dec 2021, 09:28
Foto : Baravan Huzni Murad
Foto : Baravan Huzni Murad

RIAU24.COM -  Pada malam 12 November, hari Jumat, Baravan Huzni Murad membawa istrinya yang sakit, Avin Irfan Zahir, melewati jalan hutan di timur laut Polandia dan meminta bantuan.

Murad, Zahir, dan lima anak mereka telah berjalan melalui hutan selama empat hari setelah diam-diam menyeberang ke Polandia dari Belarus, di mana mereka tiba hampir tiga minggu sebelumnya untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Ketika mereka berusaha untuk melakukan perjalanan lebih jauh ke Polandia melalui hutan, mereka juga berusaha bersembunyi dari otoritas Polandia, takut mereka akan disuruh kembali ke Belarus. Tapi Zahir sakit parah, dan koalisi kemanusiaan Polandia Grupa Granica memanggil ambulans atas nama Murad setelah menyaksikan kondisinya yang mengerikan.

Ambulans itu disertai dengan kendaraan dari otoritas perbatasan Polandia. Saat dia dan anak-anaknya diantar ke dalam kendaraan untuk dibawa ke fasilitas terdekat yang dijalankan oleh polisi perbatasan, Murad menyaksikan istrinya dibawa ke rumah sakit setempat.

“Saat itu, satu-satunya kekhawatiran saya, semua perhatian saya, adalah pada istri saya,” kata Murad seperti dilansir dari Al Jazeera. “Yang bisa saya pikirkan hanyalah apakah mereka bisa membantunya. Apakah dia bisa bangun lagi?”

Baik Murad maupun Zahir tidak tahu dia hamil. Dia meninggal tiga minggu kemudian, pada 3 Desember, pada usia 38 tahun.

Halaman: 12Lihat Semua