Menu

Dukung Peningkatan Ekonomi Desa, Bank bjb Luncurkan Sejumlah Program Digital di Karawang

Muhardi 24 Dec 2021, 17:07
Dukung Peningkatan Ekonomi Desa, Bank bjb Luncurkan Sejumlah Program Digital di Karawang
Dukung Peningkatan Ekonomi Desa, Bank bjb Luncurkan Sejumlah Program Digital di Karawang

RIAU24.COM -  KARAWANG– Untuk mendukung visi Jabar Juara Lahir Batin, bank  bjb kembali mensosialisasikan dan meluncurkan sejumlah produk digital di Karawang pada Jumat, 24 Desember 2021. 

Peluncuran produk digital tersebut dikemas dalam sebuah kampanye yang menarik dengan judul “Peran bank bjb Untuk keberagaman di era digitalisasi dalam mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin.”

Adapun produk digital yang diluncurkan adalah Program Desa Digital 2.0 dan implementasi Kredit bjb MESRA bagi kelompok umat Beragama dan lulusan Sekoper Cinta.

Kegiatan berisi sosialisasi produk perbankan bank bjb ini dihadiri oleh audiens dari berbagai agama dan digelar di area Gedung Pemberdayaan Ekonomi Umat GKP Immanuel Karawang.

Hadir pada acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana, Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya, Komisaris Independent bank bjb Fahlino F.Sjuaib, Komisaris bank bjb Muhadi, Direktur Utama bank bjb Yuddy Rinaldi, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari, serta sejumlah pejabat setempat.

Program Desa Digital 2.0

Program Desa Digital 2.0 menjadi perhatian bank bjb karena desa adalah sebuah aglomerasi permukiman dengan berbagai mata pencaharian dan latar belakang yang memiliki potensi ekonomi yang perlu dikembangkan. 

Pengembangan potensi itu dapat dipercepat dengan melakukan transformasi digital. Dalam hal ini, bank bjb berkolaborasi bersama Pemprov Jabar memberikan kemudahan kepada masyarakat desa dalam mengakses produk perbankan dan penyedian akses internet.

Kabupaten Karawang sendiri sejauh ini sudah memiliki sedikitnya 30 desa digital.  

Melalui program desa digital masyarakat desa diajak untuk mengubah cara bertransaksi dari tunai menjadi non tunai atau cashless.

Selain itu, menjadikan desa sebagai pusat pelayanan keuangan masyarakatnya, seperti dalam melakukan pembayaran pajak daerah (PBB, Samsat, pembayaran kewajian lainnya), penarikan dan penyetoran uang serta desa sebagai etalase penjulan produk UKM masyarakat.

Kredit MESRA dan Sekoper Cinta

Selain pengembangan Desa Digital, program yang tak kalah menariknya adalah implementasi Kredit bjb MESRA bagi kelompok umat Beragama dan lulusan Sekoper Cinta. 

Sekoper Cinta kependekan dari Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita adalah program pemberdayaan wanita dengan saling bertukar pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup kaum hawa. Di dalam programnya itu, bank bjb turut serta dengan menghadirkan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT) dan Kredit MESRA bagi lulusannya.

Dengan bjb Kredit MESRA masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pembiayaan mikro karena kredit tersebut tanpa bunga dan agunan serta hasil kerja sama dengan Pemprov Jabar. bjb Kredit MESRA telah dibuka secara luas bagi pemeluk semua agama.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, mengatakan Kredit MESRA merupakan komitmen dan keberpihakan pihaknya untuk terus memicu perekonomian, khususnya sektor UMKM. 

"Dengan arus digitalisasi yang semakin mengalir deras masuk ke desa-desa, pelaku UMKM harus menyambutnya sebagai peluang guna memperbesar skala usaha," jelas Widi.*(rls)