Menu

Pasca Alih Kelola PHR Kapalkan 22 Juta Barel dan Salurkan 100% Minyak ke Kilang Pertamina

Muhardi 24 Dec 2021, 17:20
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di fasilitas pengapalan lifting minyak mentah di Pelabuhan Dumai, Riau. Pasca alih kelola WK Rokan hingga pertengahan Desember 2021, PHR telah mengirimkan lebih dari 22 juta barel melalui fasilitas di Dumai.
Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di fasilitas pengapalan lifting minyak mentah di Pelabuhan Dumai, Riau. Pasca alih kelola WK Rokan hingga pertengahan Desember 2021, PHR telah mengirimkan lebih dari 22 juta barel melalui fasilitas di Dumai.

Setiap bulan HCT Dumai rata-rata mengirimkan minyak melalui 16 kapal. Waktu yang diberikan untuk proses loading minyak ke kapal rata-rata 36 jam. “Kalau produksi naik, lifting juga bertambah sehingga jumlah minyak yang dikapalkan juga bertambah,” katanya.

Secara terpisah, Ifki Sukarya, Sekretaris Perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), mengatakan KPI sebagai Subholding Refining & Petrochemical (SH R&P) menyambut baik sinergi antar subholding di Pertamina. Minyak mentah produksi PHR akan diolah di kilang Pertamina yang dikelola oleh KPI.  Kapasitas pengolahan total di kilang Pertamina saat ini mencapai sekitar 1 juta barel per hari. Menurut Ifki, saat ini KPI juga tengah melaksanakan proyek untuk pengembangan kilang sehingga ke depan kapasitas pengolahannya akan bertambah sebanyak 125 ribu barel per hari.

Minyak mentah dari Subholding Upstream yang diolah di kilang Pertamina yang dikelola SH R&P akan menghasilkan berbagai produk olahan yang akan dipasarkan melalui Subholding Commercial & Trading (SH C&T). Tentu saja hal ini merupakan sinergi antar Subholding di Pertamina yang dapat meningkatkan kinerja Pertamina untuk menuju pencapaian aspirasi Pertamina menjadi perusahaan dengan nilai pasar sebesar USD 100 miliar pada tahun 2024. (**)

Halaman: 12Lihat Semua