Menu

Pelaku Pencabulan Anak Ini Terpilih Jadi Wali Kota di Afrika Selatan

Fitrianto 28 Dec 2021, 01:10
Tribun
Tribun

RIAU24.COM -  Jeffrey Donson dinyatakan bersalah atas dakwaan rudapaksa, penyerangan tidak senonoh, dan dipenjara ketika menjabat di Kannaland pada 2008. Selain Donson, wakilnya Werner Meshoa juga membuat publik tak kalah terkejut karena berstatus sebagai pelaku penipuan saat menjadi ketua DPR setempat.

Karena itu, terpilihnya mereka berdua menuai kemarahan di Afrika Selatan, terutama dari aktivis yang mengurusi anak korban pemerkasaan. Wali Kota Donson dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena terbukti memerkosa korbannya, dan mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Western Cape.

Meski bandingnya ditolak, hukuman terhadap Donson ternyata dikurangi, seperti diberitakan Daily Mail Senin (22/11/2021).Nelakukan kekerasan seksual pada anak di bawah umur, hukuman penjara Donson malah ditangguhkan oleh Hakim Lee Bozalek.

Sebagai gantinya, Hakim Lee menjatuhkan denda 1.000 poundsterling dan mengirimnya ke panti rehabilitasi bagi pelaku kekerasan seksual.Dua pelaku kejahatan tersebut kini memimpin Garden Route di Provinsi Western, setelah menang 45 persen dari 25.000 pemilih.

Untuk Meshoa, pada Juni dia divonis 18 bulan penjara atau denda 300 poundsterling setelah dianggap bersalah dalam dakwaan penipuan.Dia juga mendapatkan penangguhan hukuman empat tahun penjara untuk menghalangi keadilan, dan 36 bulan berstatus tahanan rumah.

Terungkap, Meshoa ternyata pernah dipecat sebagai guru pada 2012 karena pelecehan seksual serius pada murid, tapi insiden tersebut tak dilaporkan ke polisi.Meski mereka berdua sudah dinyatakan bersalah, dan kasusnya diketahui publik, partai Kongres Nasional Afrika (ANC) mendukung pencalonan keduanya.

Halaman: 12Lihat Semua