RIAU24.COM - Departemen Keamanan Nasional Kepolisian Hong Kong mengatakan bahwa pihaknya menangkap enam mantan staf senior perusahaan media online atas konspirasi menerbitkan publikasi hasutan, Rabu (29/12).
Baca juga: Rusia Tanggapi Soal Jerman Siap Tangkap Vladimir Putin
Stand News mengatakan bahwa keenamnya berasal dari situs berita pro-demokrasi, Stand News. Seorang saksi mata melihat setidaknya empat mobil polisi di luar kantor perusahaan media.
Baca juga: Terlihat Pincang saat Datangi Krimea, Begini Kondisi Putin Terkini
Polisi menangkap tiga pria dan tiga wanita, berusia 34 hingga 73 tahun, dan penggeledahan di rumah mereka sedang berlangsung.
Satu dari mereka yang ditangkap adalah Ronson Chan, wakil editor penugasan yang juga ketua Asosiasi Jurnalis Hong Kong.
Situs berita memposting video polisi tiba di kediaman Chan dan menunjukkan surat perintah pengadilan mereka.
"Tuduhannya adalah konspirasi untuk menerbitkan publikasi hasutan. Ini adalah surat perintah pengadilan dan ini adalah kartu surat perintah saya," kata seorang petugas.
Pada Juni, ratusan polisi menggerebek kantor surat kabar pro-demokrasi Apple Daily, menangkap para eksekutif atas tuduhan kolusi dengan negara asing.
