Menu

Amerika Serikat Ternyata Rekayasa Soal Aksi Heroik Penangkapan Saddam Hussein: Dibocorkan Penerjemah

Azhar 31 Dec 2021, 07:12
Presiden Iraq Saddam Hussein. Sumber: CNN
Presiden Iraq Saddam Hussein. Sumber: CNN

RIAU24.COM -  Salah satu penerjemah yang bekerja dengan militer Amerika Serikat (AS) membeberkan kondisi sebenarnya ketika Presiden Irak Saddam Hussein berhasil ditangkap militer negara Paman Sam.

Penangkapan itu dilakukan setelah AS menuduh Irak memiliki senjata pemusnah massal.

Hussein dieksekusi setelah AS menginvasi Irak dengan dalih mencari senjata pemusnah massal yang disembunyikan, 30 Desember 2006.

Menurut pria yang tidak disebutkan namanya itu, gembar-gembor AS terkait penangkapan Saddam Hussein dalam lubang bawah tanah hanyalah rekayasa belaka.

"Hussein tidak akan bisa masuk ke dalam terowongan, karena terlalu sempit dan presiden sudah lemah pada saat itu," ujarnya.

Dia menambahkan AS merekayasa kejadian sedemikian rupa sehingga pemerintahan Amerika yang kala itu dipimpin oleh Presiden Bush dapat bebas dari tuduhan atas penyerangan.

"Sehingga koalisi yang dia buat melawan Irak tidak akan dikalahkan, otoritas AS tidak akan menderita karena serangan ke Irak dengan dalih memiliki senjata pemusnah massal dan ancaman bagi perdamaian," sebutnya.

Padahal, yang terjadi sebenarnya Saddam Hussein ditangkap dalam ruangan, dugaanya sedang salat.

Dibuktikan Saddam Hussein masih mengenakan jubah tradisional Arab ketika diciduk.