Menu

Melirik Usaha Pengrajin Sepatu Benai Bakal Menjadi 'Cibaduyut' Kuansing

Replizar 1 Jan 2022, 08:54
Kadis Kopdagrin Kuansing, Azhar memperlihatkan sepatu 'Cibaduyut' Kuansing
Kadis Kopdagrin Kuansing, Azhar memperlihatkan sepatu 'Cibaduyut' Kuansing

Selain melalui CSR PT RAPP yang akan membantu di bidang pelatihan, juga ditawarkan kepada BAZNAS Kuansing, yang juga bersedia membantu modal. "Bahkan BAZNAS telah memberikan sinyal kepada Pemkab Kuansing melalui Dinas Kopdagrin, untuk membantu modal dalam pengembangan usaha sepatu di tahun anggaran 2022 mendatang," ujarnya.

"Kita rencanakan pada tahun 2022 mendatang, akan mengadakan pelatihan pembuatan sepatu sebanyak 20 orang, yang berasal dari Kecamatan Benai, Sentajo Raya dan Pangean," sambungnya lagi.

Dengan demikian, diharapkan usaha kelompok pengrajin sepatu dari Benai khususnya dan Kuansing pada umumnya, akan tumbuh dan berkembang usaha pengrajin sepatu yang nantinya akan menjadi seperti Cibaduyut, atau Cibaduyut Kuansing

"Sedangkan mengenai harga masih dapat terjangkau oleh masyarakat, karena berkisar sekitar Rp 300.000.- dan sangat tergantung dari dasar bahan serta model sepatu itu sendiri," ujar Azhar yang juga memakai sepatu merek branding"Dr. KS" dengan harga Rp 400.000.-.

Sedangkan mengenai  pemasaran, katanya, tentu hampir sama dengan metode yang telah dilakukan seperti pemasaran batik. "Artinya nanti kepada para ASN, harus memakai sepatu kantornya tidak lagi produksi dari luar, tetapi menggunakan produksi lokal yaitu sepatu dari "Dr KS", dengan tujuan untuk membantu ekonomi masyarakat," tutur dia. 

Selain itu, juga kepada perusahaan perusahaan besar yang ada di Kuansing, juga dapat membeli sepatu merk " Dr KS " untuk ke lapangan bagi para security.

Halaman: 123Lihat Semua