Menu

Studi Mengungkapkan Bagaimana Penyakit Gusi Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Mental Dan Kondisi Jantung

Devi 3 Jan 2022, 09:28
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM -  Tahukah Anda, ternyata seseorang berisiko terkena penyakit berbahaya termasuk penyakit mental dan jantung akibat penyakit gusi. Penelitian ini dilakukan oleh University of Birmingham. Studi ini telah dipublikasikan di 'BMJ Open Journal'.

Bagaimana Riset Dilakukan?

Para ahli melakukan studi pertama dari jenisnya terhadap catatan GP dari 64.379 pasien yang memiliki riwayat penyakit periodontal yang dicatat oleh GP, termasuk gingivitis dan periodontitis (kondisi yang terjadi jika penyakit gusi tidak diobati dan dapat menyebabkan kehilangan gigi) . Dari jumlah tersebut, 60.995 menderita gingivitis dan 3.384 menderita periodontitis. Catatan pasien ini dibandingkan dengan 251.161 pasien yang tidak memiliki catatan penyakit periodontal. Di seluruh kelompok, usia rata-rata adalah 44 tahun dan 43 persen adalah laki-laki, sementara 30 persen adalah perokok. Indeks Massa Tubuh (BMI), etnis dan tingkat kekurangan juga serupa di seluruh kelompok. 

Para peneliti memeriksa data untuk menentukan berapa banyak pasien dengan dan tanpa penyakit periodontal yang berkembang menjadi penyakit kardiovaskular (misalnya, gagal jantung, stroke, demensia vaskular), gangguan kardiometabolik (misalnya, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2), autoimun. kondisi (misalnya, radang sendi, diabetes tipe 1, psoriasis), dan kesehatan mental yang buruk (misalnya, depresi, kecemasan, dan penyakit mental yang serius) selama rata-rata tindak lanjut sekitar tiga tahun.

Apa Kata Riset?

Dari penelitian, tim menemukan bahwa pasien dengan riwayat penyakit periodontal yang tercatat pada awal penelitian lebih mungkin untuk melanjutkan dan didiagnosis dengan salah satu dari kondisi tambahan ini selama rata-rata tiga tahun, dibandingkan dengan mereka yang berada di kohort tanpa penyakit periodontal pada awal penelitian. Hasil penelitian menunjukkan, pada pasien dengan riwayat penyakit periodontal yang tercatat pada awal penelitian, peningkatan risiko penyakit mental adalah 37 persen, sedangkan risiko pengembangan penyakit autoimun meningkat sebesar 33 persen. persen, dan risiko terkena penyakit kardiovaskular meningkat sebesar 18 persen, sedangkan risiko memiliki gangguan kardiometabolik meningkat sebesar 7 persen (dengan peningkatan risiko yang jauh lebih tinggi untuk diabetes tipe 2 sebesar 26 persen).

Halaman: 12Lihat Semua