Menu

Inilah 5 Negara Pencemar Sampah Teratas di Dunia

Amerita 8 Jan 2022, 21:32
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Pencemaran lingkungan menjadi isu besar akhir-akhir ini. Dari pemanasan global hingga polusi udara dan polusi air. Kita sebagai manusia mengalami akibat yang menghancurkan karena segala macam kekacauan yang ditimbulkan. 

Limbah plastik secara drastis mempengaruhi lingkungan laut, membunuh ribuan kehidupan laut seperti mamalia laut, penyu, dan burung laut. 

Bisphenol A, bahan kimia yang dilepaskan dari botol limbah dan wadah kemasan yang dibuang di tepi pantai, akan menjadi mimpi buruk bagi ikan dan kita yang nantinya akan memakan ikan itu pula.

Banyak tumbuhan laut langka yang punah akibat membuang sampah plastik ke laut.


Hampir 513 juta ton plastik berakhir di lautan setiap tahun dimana 80% berasal dari hanya 20 negara di Dunia. 

Menurut penelitian terbaru, 5 pencemar teratas adalah Cina, Indonesia, FilipinaVietnam, dan Sri Lanka

Pandangan mendetail pada bagian masing-masing negara terhadap pencemaran laut ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab utama. 

Sementara China menyumbang 8,82 ton limbah plastik yang berakhir di laut bumi setiap tahun, sumbangan negara lainnya tak kalah banyak.

Indonesia (3,22 ton)Filipina (1,88 ton)Vietnam (1,83 ton)Sri Lanka (1,59 ton)Thailand (1,03 ton)Mesir (0,97 ton)Malaysia (0,94 ton)Nigeria (0,85 ton)Bangladesh (0,79 ton), dan Afrika Selatan (0,63 ton).

Tidak hanya volume sampah plastik yang begitu besar bisa mencemari lingkungan laut dan mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung, tetapi biaya ekonomi untuk membersihkan sampah tersebut dan biaya memerangi untuk mengelola situasi ini sangat besar. 

Sementara negara-negara tumbuh, konsumsi plastik mereka juga tumbuh dan mengancam dunia. Statistik menunjukkan bahwa sampah yang dibuang dalam bentuk kantong plastik dan botol mengalami peningkatan sebesar 620% sejak tahun 1975. 

Jika limpahan dari Sistem Pengelolaan Sampah tidak dihindari, masa depan tampak sangat suram dalam hal lingkungan, khususnya kehidupan laut.