Menu

Wanita Ini Pura-Pura Lumpuh Selama 20 Tahun, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Rizka 11 Jan 2022, 13:46
google
google

RIAU24.COM -  Seorang wanita bernama Que Anh (36) yang merupakan anak bungsu dari 8 bersaudara di provinsi Hebei, China keenakan terus-menerus dimanjakan ortu alias orang tuanya, ia sampai pura-pura lumpuh selama 20 tahun.

Namun, alasan di baliknya sungguh bikin geleng-geleng kepala. Diketahui bahwa karena usianya yang paling muda serta memiliki kesehatan yang lemah, Que Anh sangat dicintai dan dirawat oleh keluarganya. Ibu Que Anh sangat mencintai putrinya sehingga ia pun siap melayaninya dengan segala sesuatunya, bahkan hal-hal kecil seperti menggaruk kepalanya atau memotong semangka menjadi potongan-potongan kecil.

Namun, keluarga yang terlalu memanjakannya itu justru menyebabkan terbentuknya karakter buruk pada diri Que Anh. Dilansir dari tribunnews, Selasa (11/1) apabila Que Anh tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, maka ia akan menangis dengan keras sampai puas.

Pada usia 13 tahun, Que Anh juga pernah bertengkar dengan anggota keluarga dan sejak itu, ia mulai memuntahkan apa pun yang dimakannya sehingga kesehatannya berangsur-angsur memburuk. Pada usia 16 tahun, Que Anh terbaring di tempat tidur. Lantaran terlalu khawatir, keluarga membawanya untuk diperiksa, tetapi dokter mengatakan bahwa tubuhnya benar-benar sehat, tidak ada masalah yang tidak normal. Namun, Que Anh dengan kelicikanya masih mengaku lumpuh dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Ibu Que Anh yang terlalu mencintai putrinya itu pun percaya begitu saja dan bersungguh-sungguh merawat putrinya yang polio. Hal aneh yang tidak disadari oleh anggota keluarga Que Anh adalah jika lumpuh dan berbaring selama 20 tahun, maka tubuhnya akan membengkak, berhenti berkembang, dan tampak melemah. Namun, Que Anh tidak tersiksa oleh penyakit. Ia justru terlihat sangat nyaman dengan dirinya sendiri selama 20 tahun.

Setelah 20 tahun berlalu, ibu Que Anh kemudian meninggal karena sakit sehingga tugas merawatnya sekarang berpindah tangan ke saudara perempuannya, yakni Que Lin, dan suaminya yang merupakan sepasang petani.

Halaman: 12Lihat Semua