Menu

Program MERA Dua Desa Pulau Bengkalis Terpilih Pemulihan Ekosistem Mangrove

Dahari 12 Jan 2022, 15:56
Saat audensi bersama Bupati Bengkalis
Saat audensi bersama Bupati Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Dua desa di pulau Kabupaten Bengkalis yaitu Desa Teluk Pambang dan Desa Kembung Luar Kecamatan Bantan terpilih menjadi lokasi program pemulihan ekosistem mangrove. Program ini berlangsung selama 3 tahun dengan melibatkan seluruh stakeholder mulai Pemerintah hingga masyarakat.

Direktur Eksekutif LSM Bahtera Melayu Kabupaten Bengkalis, Defitri Akbar saat audiensi dengan Bupati Bengkalis, Kasmarni di Wisma Sri Mahkota, Selasa (11/1) kemarin. 

Dalam pertemuan singkat tersebut, turut mendampingi Sekretaris Eksekutif LSM Bahtera Melayu Khairul Saleh. Kemudian Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup Bengkalis, Mohammad Azmir dan Kadis Perikanan Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Perikanan Bengkalis Muchlizar.

Dalam kesempatan audiensi tersebut, pria yang akrab disapa Dedek ini terlebih  dahulu menyampaikan, LSM Bahtera Melayu merupakan mitra dari Program Mangrove Ecosystem Restoration Aliance (MERA)  yang diinisiasi Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YAKN) berkerjasama dengan HSBC dan Climate and Land Use Alliance (CLUA). 

“Sebagai informasi buat Ibu Bupati, LSM Bahtera Melayu ini dulu cukup aktif dan pernah meraih penghargaan Kalpataru pada tahun 2008,” ujar Defitri Akbar.

Melalui program MERA ini, sambungnya, ini dua desa di pulau Bengkalis akan menjadi target Rencana Pemulihan  Ekosistem  Mangrove selama 3 tahun. 

Halaman: 12Lihat Semua