Menu

Polres Bengkalis Kantongi Identitas Tekong dan ABK Speed Boat Pancung Pembawa PMI Tenggelam

Dahari 16 Jan 2022, 12:45
Korban speed boat pancung tenggelam yang ditemukan Satpol air polres Bengkalis
Korban speed boat pancung tenggelam yang ditemukan Satpol air polres Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Pencarian korban kecelakaan laut speed boat pancung yang tenggelam membawa sebanyak 18 orang pekerja migran indonesia (PMI) menuju malaysia melalui perairan Selat Morong Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis hingga Minggu 16 Januari 2022 masih terus dilakukan oleh tim gabungan, Satpol Air Polres Bengkalis, Satpol Air Dumai, TNI AL.

Terjadinya kecelakaan laut pekerja migran illegal (PMI) di Perairan Selat Morong, kecamatan Rupat Bengkalis tersebut pada Jumat 14 Januari 2022 pukul 19.30 WIB kemarin.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko S.IK disampaikan Kasat Polair Iptu Hendriyanto SH didampingi Kanit Gakkum Ipda Yuli Ariyanto mengatakan bahwa Speedboat pancung membawa 18 orang pekerja migran illegal (PMI) dengan 3 orang ABK itu berangkat dari pulau rupat menuju negara Malaysia.

"Mereka menggunakan dua unit mesin tempel yaitu 60 PK dan 40 PK. Setelah dalam perjalanan atau ditengah laut, mereka dihantam gelombang dan angin kencang yang menyebabkan speed boat pancung yang mereka tumpangi terbalik," ungkap Iptu Hendriyanto Kasatpolair Polres Bengkalis, Minggu 16 Januari 2022.

Diutarakannya, adapun dari 21 orang penumpang di speed boat pancung yang terbalik tersebut satu orang tekong dan dua orang ABK yang hingga saat ini masih dalam pencarian.

"Speed boat pancung pembawa PMI menuju malaysia itu membawa 14 orang laki laki dan 4 orang perempuan serta tiga orang ABK. Adapun indentitas yang sudah dikantongi pihak kepolisian polres Bengkalis diantaranya, tekong berinisial AN, BR (ABK) dan DD (ABK),"ujarnya.

Halaman: 12Lihat Semua