RIAU24.COM -  Beredar isu yang menyebutkan bahwa proses login ke akun media sosial Facebook kini harus dilakukan dengan menggunakan sertifikat vaksin.

Kabar terkait perlunya sertifikat vaksin saat login ke Facebook itu menyebar luas di media sosial.

Lebih lanjut, penyebar yakni akun Facebook Fadh Channel mengatakan bahwa tidak hanya Facebook yang akan memerlukan sertifikat vaksin.

Beberapa media sosial yang merupakan produk Meta seperti WhatsApp, Messenger dan Instagram juga disebut-sebut memerlukan sertifikat vaksin.

"Akan datang di Facebook (Meta). Hanya yang divaksin dapat akses aplikasi di Meta seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Messenger. (masih teori konspirasi)," kata akun Faiz Bazri.

Lantas, benarkah informasi tersebut? Benarkah sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat untuk mengakses beberapa aplikasi di atas terutama Facebook?

Dikutip dari Turn Back Hoax, sebagaimana diketahui, vaksin memang menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona.

Namun, terkait kabar sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat agar bisa login Facebook diketahui tidaklah benar.

Juru bicara Meta, Andy Stone, menepis kabar sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat untuk login Facebook.

Hal itu disampaikan Andy Stone dalam akun Twitter miliknya, @andymstone.

"This is fake (Ini palsu)," katanya menegaskan seraya menautkan tangkapan layar kabar yang menunjukkan sertifikat vaksin sebagai syarat login ke Facebook.

Dengan demikian, berdasarkan klarifikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa kabar login ke Facebook wajib menggunakan sertifikat vaksin adalah palsu.