Menu

Kerap Mendapat Hujatan, Meghan Markle Jadi Target Perusahaan Kebencian yang Meraup Untung Rp54 Miliar

Rizka 22 Jan 2022, 21:13
google
google

RIAU24.COM -  Sejak resmi menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris pada 2018 lalu, Meghan Markle sepertinya sudah terbiasa dengan sorotan publik. Segala hal tentang dirinya, mulai dari asal usul, gaya fashion, cara bicara, kehamilan, hingga semua kegiatannya tak pernah luput dari pemberitaan media internasional.

Sayangnya, di sepanjang masa hidupnya menjadi istri Pangeran Harry, perempuan 40 tahun ini tidak cuma mendapat pujian dan sanjungan. Hidupnya juga dihantui dengan ujaran kebencian berupa rasisme, teori konspirasi, hingga gosip-gosip yang menyangkut soal masa lalunya. Hal ini tak cuma ia dapatkan dari tabloid, tapi juga di media sosial.

Seluruh tekanan yang ia hadapi sebagai anggota keluarga kerajaan bahkan sempat membuatnya ingin mengakhiri hidup. Ini ia akui dalam wawancara bersama Oprah Winfrey beberapa waktu lalu.

Kini Meghan Markle secara aktif ditargetkan oleh perusahaan kebencian yang meraup laba senilai £2,8 juta atau Rp54 miliar dilihat oleh jutaan orang secara online, menurut data baru.

Penelitian yang dikumpulkan oleh layanan analisis data Bot Sentinel menemukan bahwa Duchess adalah korban dari tiga saluran YouTube anti-Meghan.

Laporan yang ditemukan bersama saluran telah mengumpulkan total 497 juta tampilan dan perkiraan pendapatan £ 2,8 juta atau Rp54 miliar.

Halaman: 12Lihat Semua