Menu

Ini Rasanya Jadi Budak di Pemerintahaan Romawi Kuno

Fitrianto 28 Jan 2022, 10:42
IDN Times
IDN Times

RIAU24.COM -  1. Banyak budak yang mencoba melarikan diri.
Untuk Romawi kuno, peristiwa tersebut bisa dilihat dengan adanya penemuan artefak berupa kalung yang berisi nama majikan serta tulisan “tene me et revoca me” atau “tahan aku dan kembalikan aku”.

Seringnya kalung tersebut juga memberikan informasi bagaimana cara mengembalikan budak tersebut dan imbalan apa yang bakal diberikan si majikan. 

2. Budak Romawi kuno datang dari Eropa hingga Afrika.

Selain dari Afrika, para budak juga datang dari negara-negara di sekitar Romawi, seperti dari Irlandia, Skotlandia, bahkan hingga Arab. Ada juga yang datang dari Asia hingga Siria. Banyak cara menjadikan orang-orang tersebut sebagai budak. Mulai dari ditangkap dan dijual para pembajak saat sedang bepergian jauh, hingga tidak bisa membayar utang. Ada pula beberapa yang menjadi budak karena dianggap terlahir seperti itu atau dikarenakan menjadi tahanan perang.

3. Harga budak berbeda-beda.

Halaman: 12Lihat Semua