Operatorr Pasukan Khusus Spetsnaz Selamatkan Bayi Dari Kepungan Teroris

RIAU24.COM -  Pada hari kejadian pengepungan di sekolah itu, keluarga Alena berada disana untuk mengantarkan anak perempuan pertama mereka bersekolah hari pertama. Pada 2 September, setelah diadakan negosiasi dengan gerombolan teroris Chechen, mereka melepaskan 24 sandera, wanita dan bayi-bayi termasuk diantaranya Alena.

Alena diserahkan pada Elbrus, sedangkan ibunya, kakak perempuannya yang berusia 6 tahun dan kakak laki-lakinya yang berumur 3 tahun tetap didalam. Setelah Elbrus mengetahui dari para petugas penyelamat, bahwa yang berhasil selamat dari kejadian mengerikan itu hanya tinggal saudara laki-laki Alena, Elbrus ingin mengadopsinya tapi ternyata Alena masih punya seorang ayah.

Setelah tragedi itu, Elbrus beberapa kali bertemu dengan Alena dan dia memanggilnya "Uncle Elbrus". Teman-teman Elbrus memperhatikan kalau dia khawatir akan keselamatan Alena dan sempat mengalami insomnia.

Sebelum bertemu dengan Alena pada hari terakhirnya bersekolah, Elbrus mengakui kalau dia senang dapat bertemu kembali dengan Alena di hari yang spesial itu, tapi dia takut kalau memori horor yang dia saksikan akan kembali menghantuinya

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai operator pasukan Kusus yang selamatkan seorang bayi dari kepungan teroris ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen(29/01/2022). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka