Menu

Demi Mengembangkan Sektor Pariwisata, Bupati Kasmarni Gelar Rakor di Rupat Utara

Dahari 14 Feb 2022, 14:11
Rapat kordinasi sektor pengembangan sektor pariwisata
Rapat kordinasi sektor pengembangan sektor pariwisata

RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni menggelar rapat kordinasi se provinsi riau yang dilaksanakan di kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau Senin 14 Februari 2022.

Selain Bupati Kasmarni, rapat kordinasi tersebut dihadiri Kadis Pariwisata Prov Riau Roni Rahmad, Kadisbudparpora Prov Riau dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Bengkalis.

Bupati Bengkalis menyampaikan dengan harapan bahwa, kehadiran kita semua dalam rakor tersebut menjadi media dalam memperkuat hubungan silaturrahmi.

Disamping itu, sekaligus menjadi langkah terpadu kita untuk duduk bersama, guna mencari solusi konkrit, bertukar ide serta gagasan, informasi pariwisata, agar kelak saat membangun dan mempromosikan pariwisata yang ada di Kab/Kota dalam wilayah Riau ini secara terkoneksi.

"Upaya mewujudkan Visi Kab Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera, salah satunya fokus menjalankan misi mewujudkan pengelolaan potensi SDA yang efektif dalam memajukan perekonomian dengan sasaran terwujudnya pengelolaan potensi pesisir dan kemaritiman, melalui strategi pengembangan, penataan, pengelolaan potensi wisata serta penataan kelembagaan dan penguatan sub sektor ekonomi kreatif berbasis teknologi informasi,"ungkap Bupati Kasmarni.

Diutarakannya, salah satu fokus pembangunan daerah Bengkalis kedepanya adalah mengembangkan sektor pembangunan yang berbasis renewable resources, terutama pada sektor pariwisata. Mengingat, sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan.

 zxc2

"Kami yakin, jika sektor pariwisata dapat kita kelola secara maksimal dan professional, maka pariwisata akan menjadi lokomotif ekonomi baru bagi masyarakat dan menjadi sumber PAD, karena harus kita sadari bahwa saat ini ketergantungan kita terhadap kekayaan SDA sangat besar dan mendominasi struktur pendapatan daerah. Sementara, disatu sisi  SDA seperti hasil hutan, pertambangan minyak dan gas bumi terus berkurang dan suatu saat pasti habis,"ujarnya Kasmarni.

Oleh karena itu, lanjut Kasmarni, kedepan sektor pariwisata harus terus dikembangkan, apalagi kita di provinsi riau secara umum, banyak potensi pariwisata yang terdapat diseluruh kab/kota, dengam keunikan, keunggulan masing masing seperti peninggalan sejarah, keanekaragaman adat-istiadat dan budaya masyarakat, serta adanya dukungan wilayah yang luas dengan keindahan panorama alam, pantai, sungai, danau, hingga hutan dan mangrove yanh sangat menakjubkan. 

"Untuk itu, melalui forum ini mari kita pikirkan, kita bangun koneksi, komunikasi, koordinasi, sinergi, kolaborasi, serta strategi, agar kita dapat membangun sektor pariwisata di daerah kita masing masing secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tetap memberikan perlindungan pada nilai seni, adat-istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat didaerah kita yang multi-kultur," pungkasnya.