Menu

Video Siswa India Melarikan Diri Dari Ukraina dan Dipukuli Secara Brutal Oleh Pasukan Di Perbatasan, Jadi Viral

Devi 28 Feb 2022, 22:29
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM -  Sebuah video yang sekarang menjadi viral dan telah dibagikan oleh banyak akun terverifikasi di Twitter menunjukkan pasukan Rumania dan Polandia menendang dan memukuli siswa India yang terdampar, baik perempuan maupun laki-laki .

Sebuah video yang diduga diambil oleh seorang siswa menunjukkan orang India duduk di jalan, dilaporkan di perbatasan Ukraina-Polandia.

Dalam video tersebut, pasukan perbatasan terlihat menendang dan melecehkan mahasiswa India.

Beberapa postingan juga menunjukkan bahwa mahasiswa Afrika juga dipukuli dan ditendang oleh pasukan di perbatasan negara.


Banyak pelajar di perbatasan Ukraina-Polandia telah mengirimkan video yang menuduh bahwa tentara dan polisi Ukraina memaksa mereka kembali ke Ukraina dari perbatasan Polandia dengan menembak ke udara dan mencoba mengemudikan mobil mereka ke arah kerumunan. 


Video lain menunjukkan pemukulan di perbatasan negara yang memukuli siswa India, namun, masih belum jelas dari negara mana mereka berasal.

Angel, seorang siswa Malayali, mengatakan dalam sebuah video bahwa dia dan temannya didorong dan dipukuli.

Ia juga menambahkan bahwa polisi mencoba menabrakkan kendaraan mereka ke dalam kelompok mahasiswa.

Angel mengatakan bahwa tentara Ukraina tidak peduli bahwa mahasiswa jatuh. “Sayang sekali, ini bukan cara pemerintah atau militer Ukraina harus memperlakukan warga negara asing. Ini bukan bagaimana kami mengharapkan bantuan," katanya.

zxc2


Gambar dan video lain menunjukkan lautan siswa menunggu di perbatasan Ukraina-Polandia untuk menyeberang ke negara itu.

Banyak mahasiswa yang berlindung di bunker dan ribuan dari mereka mencoba menyeberang ke negara tetangga lainnya dengan berjalan kaki setelah diberi jaminan bantuan.

Shana Shaji dari Kerala, 21 tahun, mengatakan kepada PTI pada hari Sabtu, 26 Februari, bahwa mereka hanya diberi makanan untuk satu hari, dan bahwa mereka bersembunyi di bunker metro. 

Stasiun metro telah berubah menjadi bunker karena orang-orang berlindung untuk menghindari pemboman di tengah konflik militer yang berkecamuk.